Hasil Survei Tingkat Kepuasan Rumah DP 0 Rupiah Rendah, Ini Kata Wagub DKI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Populi Center menunjukkan tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap program rumah DP 0 Rupiah yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rendah. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP 0 rupiah mencapai 25,7 persen.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memerbaiki program tersebut. ”Ya ini lagi terus diperbaiki,” kata Ariza, Sabtu (12/2/2022).
Masa bakti Anies-Ariza akan selesai beberapa bulan lagi. Oleh karena itu, Ariza menegaskan akan mengoptimalkan seluruh program yang belum tuntas termasuk DP 0 Rupiah tersebut. ”Dalam waktu tersisa kita akan terus optimalkan semaksimal mungkin,” tuturnya.
Sebagai informasi, survei Populi Center dirilis pada Rabu (9/2/2022) lalu. Survei dilakukan di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Tujuan dari survei adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, penanganan Covid-19, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) kurang lebih 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memerbaiki program tersebut. ”Ya ini lagi terus diperbaiki,” kata Ariza, Sabtu (12/2/2022).
Masa bakti Anies-Ariza akan selesai beberapa bulan lagi. Oleh karena itu, Ariza menegaskan akan mengoptimalkan seluruh program yang belum tuntas termasuk DP 0 Rupiah tersebut. ”Dalam waktu tersisa kita akan terus optimalkan semaksimal mungkin,” tuturnya.
Sebagai informasi, survei Populi Center dirilis pada Rabu (9/2/2022) lalu. Survei dilakukan di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Tujuan dari survei adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, penanganan Covid-19, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) kurang lebih 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.
(ams)