Sebanyak 2.525 Warga DKI Jakarta Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Sabtu, 29 Januari 2022 - 00:39 WIB
loading...
Sebanyak 2.525 Warga DKI Jakarta Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.525 orang terpapar Covid-19 varian Omicron. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.525 orang terpapar Covid-19 varian Omicron. Terkait kasus tersebut, masyarakat diimbau untuk terus waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta. "Dari 2.525 orang yang terinfeksi Omicron sebanyak 1.373 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.152 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sebanyak 3.089 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini mencapai 19.419 orang yang masih dirawat/isolasi.



"Perlu digarisbawahi bahwa 18.341 orang dari jumlah kasus aktif 91,2% merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 4.558 orang sehingga total 895.706 kasus, yang mana 4.134 orang di antaranya atau sekitar 90,7% juga merupakan transmisi lokal," katanya.



Dia mengaku, terus menggalakkan 3T selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Dari data yang dihimpun, tercatat 33.463 spesimen menjalani pemeriksaan. "Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 31.120 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.558 positif dan 26.562 negatif," ungkapnya.

Selain itu, sebanyak 70.392 orang menjalani tes antigen. Hasilnya, 3.445 positif dan 66.947 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Dia menambahkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 167.302 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 776.959 per sejuta penduduk," tambahnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 862.670 dengan tingkat kesembuhan 96,3%, dan total 13.617 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)