Dikritik Hasto Soal Tanah Abang Macet, Wagub DKI: Tanda Ekonomi Mulai Bangkit

Senin, 10 Januari 2022 - 22:02 WIB
loading...
Dikritik Hasto Soal...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: Dok/MNC Portal Indonesia
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menanggapi kritik dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal macet nya kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.Ariza mengatakan, sindiran Hasto tersebut patut dihargai.

"Ya kami menghormati masukan, kritik, rekomendasi dari Sekejn PDIP. Tentu beliau orang yang lama tidak hanya di parpol yang luar biasa, Sekjen dua periode, kemudian juga orang yang lama di Jakarta mengetahui. Masukan dan kritiknya akan kami pelajari dan akan kami tindaklanjuti," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/1/2022).

Politisi Gerindra ini menyebut, kawasan Tanah Abang merupakan Pasar Grosir terbesar di Asia Tenggara yang menjadi kebanggaan Jakarta.Karena, di pasar ini harganya terjangkau dan mempunyai kualitas yang bagus.

"Itu pasar kebanggaan kita. Tidak hanya kebanggaan warga Jakarta tapi kebanggaan warga Indonesia. Kami Pemprov DKI juga terus membenahi, mempercantik, membuat regulasi, agar Pasar Tanah Abang tidak hanya hadir memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, bagi pembeli tapi juga menjadi kebanggaan kita sebagai warga Ibu Kota dan memastikan harga-harga di Pasar Tanah Abang terjangkau, barang-barangnya berkualitas," urainya.



Macetnya Tanah Abang, kata Ariza, merupakan tanda bergeliatnya ekonomi Jakarta.Hal ini, menurut dia, patut juga disyukuri.

"Kalau misal ada macet kembali ya mungkin ini seiring dengan semakin meningkatnya pergerakan ekonomi. Jadi satu sisi kita syukuri, ini tanda dan bukti bergeliat kembali perekonomian kita sebagai bangsa dan Jakarta sebagai contohnya ibu kota. Karena sekarang mulai ramai kembali, banyak yang berjualan kembali, banyak yang beli kembali, itu menandakan bahwa sekarang ekonomi kita mulai tumbuh, mulai bangkit kembali," terangnya.

Meski demikian, dia meminta, kepada para pedagang dan pembeli tetap harus menaati protokol kesehatan (prokes). Patuhi segala aturan dan larangan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Tentu kita syukuri itu. Kami minta seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Pasar Jaya, memastikan semuanya sesuai dengan aturan dan SOP yang ada. Jadi kita syukuri. Tapi kita akan terus benahi kekurangan-kekurangan yang ada termasuk masukan dari Pak Hasto akan menjadi perhatian kita bersama," tutupnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)