Direndam Banjir Rob 4 Hari, Mobilitas Warga Muara Angke Nyaris Lumpuh

Kamis, 06 Januari 2022 - 17:12 WIB
loading...
Direndam Banjir Rob 4 Hari, Mobilitas Warga Muara Angke Nyaris Lumpuh
Banjir Rob atau air pasang laut masih merendam kawasan Muara Angke, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hingga Kamis (6/1/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Banjir Rob atau air pasang laut masih merendam kawasan Muara Angke, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hingga Kamis (6/1/2022). Banjir rob dengan ketinggian 10-30 cm telah merendam permukiman warga sejak 4 hari lalu.

Banjir rob ini membuat warga maupun karyawan di kawasan tersebut kesulitan untuk beraktivitas. Mobilitas warga nyaris lumpuh akibat banjir ini.



"Sudah empat hari banjir rob ini tidak kunjung surut, meskipun hari ini memang lebih rendah jika dibandingkan dengan banjir sebelumnya," ujar salah satu warga setempat, Atin (49).

Atin menyebut banjir rob sudah menggenangi permukiman warga sejak Senin (2/1/2022). Bahkan ketinggian banjir rob sempat mencapai setingga lutut orang dewasa.



Atin berharap kondisi seperti ini segera cepat selesai sehingga aktivitas warga kembali normal. "Terganggu yah, harapannya sih pemerintah bisa segera menyelesaikan banjir yang sudah sering terjadi ini," pungkasnya.

Warga lainnya Yasin (45) mengatakan, banjir rob ini membuat sejumlah akses jalan menjadi sulit untuk dilewati. Menurut pria yang tinggal di kawasan Muara Angka sejak tahun 1995, fenomena banjir rob sudah kerap terjadi.

Bahkan banjir rob bisa terjadi lebih dari 10 kali setiap tahunnya. Untuk itu, ia berharap pemerintah segera menuntaskan pembangunan tanggul laut yang berada di kawasan Kali Adem. "Ya, semoga pemerintah cepet selesaikan pembangunan tanggul laut itu. Sebenarnya capek juga begini terus," tandasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1985 seconds (0.1#10.140)