Momen Anies Kembali Makan Siang di Warteg: Tanpa Lengkuas!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membagikan momen makan siang di warung tegal (warteg) pinggir jalan. Kali ini Anies makan siang di Warteg Peong di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
"Alhamdulillah, dapat kembali mampir makan siang di warteg tempat lahirnya meme legendaris ini. Warteg Peong terletak di dalam gang Kampung Muka RW 04, Ancol, Pademangan," tulis Anies di akun Intagramnya, Selasa (4/1/2022).
Anies bukan pertama kali menyantap makan siang di warteg. Bahkan di Warteg Peong ini sudah yang kedua kali mampir untuk makan siang.
"Terakhir kali saya makan siang di Warteg Peong pada Mei 2017. Kemarin makan siang lagi di sini, memesan telur balado yang dicampur dengan siraman orek tempe basah, TANPA LENGKUAS," sebut Anies.
Menurut Anies, warteg ini adalah sebuah contoh bagaimana cita rasa itu terus dipertahankan. Kepada Anies, sang pemilik Warteg Peong, Rohaedy, mengaku memang selalu memperhatikan pemilihan bahan masakan yang berkualitas. Bahkan sejak dibuka tahun 2009 hingga saat ini tidak ada yang berubah.
"Tak heran dalam sehari Pak Rohaedy bisa melayani hingga ratusan pelanggan di warungnya. Ini mungkin merupakan kunjungan kedua saya di Warteg Peong tetapi citarasa dari masakannya akan selalu dirindukan. Teman-teman punya warteg langganan? Ceritakan di kolom komentar, siapa tahu saya bisa mampir ke sana," tutup Anies.
"Alhamdulillah, dapat kembali mampir makan siang di warteg tempat lahirnya meme legendaris ini. Warteg Peong terletak di dalam gang Kampung Muka RW 04, Ancol, Pademangan," tulis Anies di akun Intagramnya, Selasa (4/1/2022).
Anies bukan pertama kali menyantap makan siang di warteg. Bahkan di Warteg Peong ini sudah yang kedua kali mampir untuk makan siang.
"Terakhir kali saya makan siang di Warteg Peong pada Mei 2017. Kemarin makan siang lagi di sini, memesan telur balado yang dicampur dengan siraman orek tempe basah, TANPA LENGKUAS," sebut Anies.
Menurut Anies, warteg ini adalah sebuah contoh bagaimana cita rasa itu terus dipertahankan. Kepada Anies, sang pemilik Warteg Peong, Rohaedy, mengaku memang selalu memperhatikan pemilihan bahan masakan yang berkualitas. Bahkan sejak dibuka tahun 2009 hingga saat ini tidak ada yang berubah.
"Tak heran dalam sehari Pak Rohaedy bisa melayani hingga ratusan pelanggan di warungnya. Ini mungkin merupakan kunjungan kedua saya di Warteg Peong tetapi citarasa dari masakannya akan selalu dirindukan. Teman-teman punya warteg langganan? Ceritakan di kolom komentar, siapa tahu saya bisa mampir ke sana," tutup Anies.