Amankan Ibadah Natal, 770 Aparat Gabungan Jaga 151 Gereja di Jakarta Timur

Kamis, 23 Desember 2021 - 14:41 WIB
loading...
Amankan Ibadah Natal, 770 Aparat Gabungan Jaga 151 Gereja di Jakarta Timur
Apel kesiapsiagaan seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan ibadah Natal dan Tahun Naru di lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Kamis (23/12/2021). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505, dan Pemkot Jakarta Timur, menyiapkan ratusan petugas pengamanan perayaan Natal di seluruh gereja di Jakarta Timur. Upaya itu dilakukan agar semua jemaat dapat melaksanakan ibadah dengan khidmat.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya bakal menempatkan semua personel di seluruh gereja yang berada di wilayah Jakarta Timur.

Baca juga: Jelang Natal, Polisi Perketat Pengamanan 240 Gereja di Bekasi

"Kita ada 250-an gereja, tercatat ada 151 gereja yang melakukan aktivitas (ibadah secara offline). Kami tempatkan sekitar 90 personel di tempat-tempat itu," kata Erwin, Kamis (23/12/2021).

Tak hanya personel dari Polres Metro Jakarta Timur, anggota Kodim 0505 dan jajaran dari Pemkot Jakarta Timur pun turut membantu pengamanan perayaan Natal di geraja. Pengamanan dimulai dari penerapan protokol kesehatan Covid-19 berjalan di semua gereja.

Amankan Ibadah Natal, 770 Aparat Gabungan Jaga 151 Gereja di Jakarta Timur


"Mulai dari sterilisasi sampai bantuan pengamanan, sekaligus menyarankan atau menginisiasi aplikasi PeduliLindungi di setiap rumah ibadah," ujarnya.

Baca Juga: Ini 5 Tradisi Unik Saat Perayaan Natal di Berbagai Dunia

Erwin menuturkan, secara keseluruhan sebanyak 770 personel gabungan terdiri dari Polres, Kodim 0505, dan Pemkot Jakarta Timur, dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022.

Apel kesiapsiagaan seluruh petugas yang terlibat dalam pengamanan ibadah Natal dan Tahun Naru juga pun hari ini sudah dilakukan di lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII.

Selain pengamanan ibadah Natal di gereja, petugas gabungan juga mengantisipasi gangguan keamanan pada malam pergantian Tahun Baru yang rawan terjadi tawuran.

"Penekanan dari bapak Kapolri untuk me-maping karakteristik kerawanan di daerah masing-masing. Diperintahkan ke kepala satuan wilayah, maka di Jaktim kita sangat konsen terhadap tawuran," tukasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4301 seconds (0.1#10.140)