Libur Nataru, Penumpang Bus di Terminal Lebak Bulus Diprediksi Capai 300 Orang di Akhir Pekan

Rabu, 22 Desember 2021 - 17:49 WIB
loading...
Libur Nataru, Penumpang Bus di Terminal Lebak Bulus Diprediksi Capai 300 Orang di Akhir Pekan
Pengelola Terminal Lebak Bulus memprediksi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bakal terjadi peningkatan penumpang bus pada Sabtu 25 Desember 2021. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengelola Terminal Lebak Bulus memprediksi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bakal terjadi peningkatan penumpang bus pada Sabtu 25 Desember 2021.Adapun di akhir pekan itu diperkirakan jumlah penumpang bisa mencapai 300 orang.

"Normalnya perharian 100, kalau akhir pekan 150. Nataru ini kita prediksi harian bisa 150-200-an lebih, akhir pekan bisa 250 sampai 300 orang," ujar Kepala Satuan Pelaksana Terminal Lebak Bulus Hernanto Setiawan kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Menurutnya, puncak libur Nataru kali ini diprediksi bakal terjadi hari H libur Natal 2021 mendatang atau pada Sabtu 25 Desember 2021. Adapun prediksi jumlah penumpang di hari libur Nataru kali ini bakal lebih menurun jumlahnya dibandingkan pada libur Nataru tahun lalu meski dia tak merincikan jumlahnya.

Dia menerangkan, peningkatan jumlah penumpang diprediksi sudah terjadi sejak menjelang libur Nataru, yang jumlahnya bisa sampai 200 orang lebih perharinya. Pasalnya, pada Rabu (22/12/2021) ini sudah terjadi peningkatan penumpang sebanyak 20 persen atau 120-130 orang dari rata-rata per hari 100 orang.



"Paling banyak penumpang ke arah Jawa Tengah Solo, Semarang, Kudus Jepara, Jawa Timur Surabaya, Malang, dan Kediri," tuturnya.

Dia menambahkan, penurunan jumlah penumpang libur Nataru kali ini dibandingkan tahun sebelumnya kemungkinan besar karena masyarakat sudah mulai banyak menyadari tentang aturan pemerintah soal pembatasan mobilitas. Pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk tetap di rumah saja bila tak ada urusan darurat di masa pandemi Covid-19 ini bila tak ada urusan darurat.

"Imbauannya kami ke pengurus PO juga untuk mematuhi dari aturan pemerintah, lalu masker, jaga jarak, cuci tangan, vaksin dan antigen, itu kita sampaikan ke pengurus-pengurus PO-nya," katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2417 seconds (0.1#10.140)