Viral, Kali Bewarna Ungu di Tangerang Tercemar Limbah Pabrik
loading...
A
A
A
TANGERANG - Viral di media sosial video seorang warga yang memperlihatkan kali bewarna ungu di Kabupaten Tangerang. Hal ini dapat dilihat melalui unggahan di akun instagram @tangerangnewscom, pada Sabtu (18/12/2021).
Sebagaimana dijelaskan video tersebut, lokasi itu di Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. ”Tolong viralkan min, pencemaran air kali lokasi Pasirgadung dekat SDN Pasirgadung 1 dan 2 udah 3 hari ini min,” tulis keterangan video tersebut.
Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik turut menjelaskan terkait peristiwa ini. Diakuinya, pada Kamis 16 Desember 2021 lalu tim DLHK bersama pejabat daerah juga turut meninjau lokasi. ”Udah dicek hari Kamis 16 Desember 2021 oleh tim DLHK didampingi kades Cikupa,” katanya, Minggu (19/12/2021).
Dari hasil pengecekan tersebut, Taufik menjelaskan bahwa pihaknya masih harus menunggu selama 14 hari untuk hasil uji lab.Taufik juga masih belum bisa memberi tanggapan, terkait anggapan warga perubahan warna kali ini disebabkan oleh limbah pabrik yang ada di sekitar.
Namun langkah selanjutnya tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada pemeriksaan industri yang berada di sekitar aliran kali. ”Kita tinggal cek induatri mana saja yang ada disekitar aliran kali tersebut,” ungkapnya.
Lihat Juga: Beda Gus Miftah dan Gus Iqdam pada Penjual Minuman: Satu Mengolok-olok, yang Lain Beri Uang
Sebagaimana dijelaskan video tersebut, lokasi itu di Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. ”Tolong viralkan min, pencemaran air kali lokasi Pasirgadung dekat SDN Pasirgadung 1 dan 2 udah 3 hari ini min,” tulis keterangan video tersebut.
Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik turut menjelaskan terkait peristiwa ini. Diakuinya, pada Kamis 16 Desember 2021 lalu tim DLHK bersama pejabat daerah juga turut meninjau lokasi. ”Udah dicek hari Kamis 16 Desember 2021 oleh tim DLHK didampingi kades Cikupa,” katanya, Minggu (19/12/2021).
Dari hasil pengecekan tersebut, Taufik menjelaskan bahwa pihaknya masih harus menunggu selama 14 hari untuk hasil uji lab.Taufik juga masih belum bisa memberi tanggapan, terkait anggapan warga perubahan warna kali ini disebabkan oleh limbah pabrik yang ada di sekitar.
Namun langkah selanjutnya tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada pemeriksaan industri yang berada di sekitar aliran kali. ”Kita tinggal cek induatri mana saja yang ada disekitar aliran kali tersebut,” ungkapnya.
Lihat Juga: Beda Gus Miftah dan Gus Iqdam pada Penjual Minuman: Satu Mengolok-olok, yang Lain Beri Uang
(ams)