Anies: JIS Dibangun Pakai Pajak Warga, Bukan Hadiah Perusahaan

Senin, 13 Desember 2021 - 14:34 WIB
loading...
Anies: JIS Dibangun Pakai Pajak Warga, Bukan Hadiah Perusahaan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Foto: Twitter @aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) , Jakarta Utara dibangun dari pajak masyarakat Jakarta. Progres pembangunan Stadion JIS per Desember 2021 sudah mencapai 88 persen.

“JIS adalah kebanggaan warga Jakarta. Ini dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. Jadi, bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta dan kita boleh bersyukur, boleh bangga,” ujar Anies di Jakarta, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Azan Dikumandangkan di JIS, Anies: Sangat Syahdu

Pembangunan JIS memasuki tahap akhir. Pemprov DKI tengah mempercepat pengerjaan interior seperti pemasangan bangku penonton, pengerjaan sisa-sisa precast tribun penonton, pemasangan lampu, hingga pemasangan sound system.

Sebelumnya, Anies menyaksikan dari dekat lighting yang sudah dipasang, sound system yang sudah berfungsi dengan baik. Kemudian, cek sound untuk menguji kualitas perangkat suara di JIS. Tak hanya mendengar suara emas Fadly, vokalis grup band Padi, juga dites azan berkumandang untuk pertama kalinya di stadion bertaraf internasional ini yang hasilnya sangat syahdu.
Baca juga: 4 Keunggulan JIS Dibanding Stadion Gelora Bung Karno yang Bikin Geleng Kepala

“Ini adalah kerja raksasa yang melibatkan begitu banyak orang yang mungkin tak terlihat di permukaan, tapi karyanya akan dikenang sepanjang sejarah kota Jakarta,” ungkap Anies.

Berikut 4 keunggulan JIS dibanding Stadion Gelora Bung Karno yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Konsep Stadion
Project Director PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, konsep Stadion JIS akan lebih baik dari Stadion GBK karena spesifikasi desainnya yang lebih baik. Tidak hanya sesuai standar sepakbola, stadion ini juga memenuhi standar konser musik dan hiburan lain. Ada juga berbagai fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung stadion, seperti jogging track hingga bungee jumping. Beberapa konsultan asing yang mendesain berbagai stadion di Liga Primer didatangkan untuk membantu merancang desain stadion ini.

2. Stadion Ramah Lingkungan
Hal lain yang membuat proyek pembangunan JIS mendapat perhatian adalah sistem zero run-off yang menjadi bagian dari konsep ramah lingkungan stadion. Sistem zero run-off memungkinkan air hujan yang jatuh ke tanah dialirkan kembali melalui saluran air Jakarta Utara. Hal ini meminimalisir genangan yang kerap terbentuk pascahujan. Penggunaan rumput hybrid berjenis Zoysia Matrella dan rumput sintetis Limonta Mixto dikabarkan setara dengan rumput pada Stadion Allianz Arena yang telah memenuhi standar FIFA.

3. Retractable Roof
JIS akanmenjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan sistem retractable roof atau stadion yang atapnya dapat dibuka atau ditutup. Hal ini memungkinkan penggunaan stadion secara optimal, tanpa terhalang kondisi cuaca. Berat atap yang mencapai 3.900 ton diangkat menggunakan mesin hydraulic jack yang tersebar di 16 titik stadion. Proses kompleks ini diklaim merupakan satu-satunya di Asia saat ini.

4. Kualitas Audio
Diklaim dapat digunakan untuk konser musik, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto menuturkan JIS dilengkapi sound system berteknologi tinggi. Selain itu, penutup atap juga didesain dapat membuat audio dari sound system terdengar lebih jernih dan lebih baik dibandingkan audio di Stadion Gelora Bung Karno. Terlebih, sound system ini dirancang sepenuhnya oleh tangan-tangan terampil anak bangsa.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1604 seconds (0.1#10.140)