Dilantik Anies, Pordasi DKI Minta Keseriusan Pemprov dan Koni Kembangkan Olahraga Berkuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Provinsi Pengurus Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Anies berharap Pordasi bisa mengembangkan kegiatan Olaharaga berkuda di Ibu Kota.
"Satu adalah Kegemaran berkuda harapannya bisa meningkat ini menjadi salah satu jenis olahraga yang harapannya bisa lebih diminati oleh masyarakat di Jakarta. Kedua potensi prestasi bisa ditingkatkan, kemudian ketiga kita memiliki fasilitas-fasilitas ada yang sudah tersedia dengan standar internasional,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 5 November 2021.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah megembangkan sejumlah fasilitas berkuda dengan taraf internasional. Karena, kedepan diharapkan Pordasi terus berkembang.
“Nah, kita berharap nantinya prestasi-prestasi ini akan muncul dari fasilitas2 yang amat baik ini, potensinya berkembang sangat pesat kita saksikan nah potensi itu harus bisa muncul menjadi prestasi," terang Anies.
Sementara itu, Ketua Pordasi DKI Jakarta periode 2021-2023, Aryo P.S. Djojohadikusumo meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta untuk membuktikan keseriusannya mengembangkan olahraga berkuda. Karena, kata dia, olahraga berkuda juga sebagai olahraga rekreasi dan olahraga prestasi di Ibu Kota.
"Keseriusan tentang olahraga ini juga didasari atas olahraga equestrian sebagai olahraga tetap pada olimpiade," kata Aryo.
Khusus untuk pemprov DKI Jakarta, Aryo mengatakan, keseriusan untuk mengembangkan olahraga berkuda sama dengan memenuhi janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai akan dibangunnya lahan pacuan kuda sebagai pengganti arena pacuan kuda Pulomas.
"Dalam rangka memenuhi janji Pak Gubernur yang ingin mendirikan fasilitas olahraga berkuda untuk empat cabang olahraga berkuda yang berada di bawah naungan Pordasi, yaitu pacuan, polo, berkuda memanah, dan equestrian," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Umum Pordasi DKI Jakarta, Robby F. Asshiddiqie mengatakan, olahraga berkuda merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dikuasai oleh umatnya.
“Selain berenang dan memanah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk juga menguasai olahraga berkuda. Karena olahraga ini juga mengandung aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi. Olahraga ini tidak hanya memerlukan kekuatan fisik, tetapi juga intelektualitas yang tinggi,” tutur Robby.
Sekadar informasi, Aryo P.S. Djojohadikusumo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pordasi DKI periode 2021-2023. Aryo terpilih dalam musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) Pordasi DKI Jakarta yang digelar secara virtual langsung dari markas Pordasi DKI di Ki Mangunsarkoro 12, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 26 Juli 2021.
Aryo pun menyatakan siap merangkul semua pihak untuk sama-sama bekerja membangun Pordasi DKI Jakarta lebih baik ke depan.
"Kami berharap bisa bekerjasama dengan semua Stakeholder, termasuk dengan Kapolda Metro Jaya, Bapak Panglima Kodam Jaya, Kepala-kepala Dinas, KONI DKI Jakarta, hingga cabor-cabor lain di Jakarta, agar bisa membangun Olahraga Berkuda lebih maju lagi kedepannya," tutup Aryo.
"Satu adalah Kegemaran berkuda harapannya bisa meningkat ini menjadi salah satu jenis olahraga yang harapannya bisa lebih diminati oleh masyarakat di Jakarta. Kedua potensi prestasi bisa ditingkatkan, kemudian ketiga kita memiliki fasilitas-fasilitas ada yang sudah tersedia dengan standar internasional,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 5 November 2021.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah megembangkan sejumlah fasilitas berkuda dengan taraf internasional. Karena, kedepan diharapkan Pordasi terus berkembang.
“Nah, kita berharap nantinya prestasi-prestasi ini akan muncul dari fasilitas2 yang amat baik ini, potensinya berkembang sangat pesat kita saksikan nah potensi itu harus bisa muncul menjadi prestasi," terang Anies.
Sementara itu, Ketua Pordasi DKI Jakarta periode 2021-2023, Aryo P.S. Djojohadikusumo meminta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta untuk membuktikan keseriusannya mengembangkan olahraga berkuda. Karena, kata dia, olahraga berkuda juga sebagai olahraga rekreasi dan olahraga prestasi di Ibu Kota.
"Keseriusan tentang olahraga ini juga didasari atas olahraga equestrian sebagai olahraga tetap pada olimpiade," kata Aryo.
Khusus untuk pemprov DKI Jakarta, Aryo mengatakan, keseriusan untuk mengembangkan olahraga berkuda sama dengan memenuhi janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai akan dibangunnya lahan pacuan kuda sebagai pengganti arena pacuan kuda Pulomas.
"Dalam rangka memenuhi janji Pak Gubernur yang ingin mendirikan fasilitas olahraga berkuda untuk empat cabang olahraga berkuda yang berada di bawah naungan Pordasi, yaitu pacuan, polo, berkuda memanah, dan equestrian," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Umum Pordasi DKI Jakarta, Robby F. Asshiddiqie mengatakan, olahraga berkuda merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dikuasai oleh umatnya.
“Selain berenang dan memanah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk juga menguasai olahraga berkuda. Karena olahraga ini juga mengandung aspek kesehatan, keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi. Olahraga ini tidak hanya memerlukan kekuatan fisik, tetapi juga intelektualitas yang tinggi,” tutur Robby.
Sekadar informasi, Aryo P.S. Djojohadikusumo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pordasi DKI periode 2021-2023. Aryo terpilih dalam musyawarah provinsi luar biasa (Musprovlub) Pordasi DKI Jakarta yang digelar secara virtual langsung dari markas Pordasi DKI di Ki Mangunsarkoro 12, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 26 Juli 2021.
Aryo pun menyatakan siap merangkul semua pihak untuk sama-sama bekerja membangun Pordasi DKI Jakarta lebih baik ke depan.
"Kami berharap bisa bekerjasama dengan semua Stakeholder, termasuk dengan Kapolda Metro Jaya, Bapak Panglima Kodam Jaya, Kepala-kepala Dinas, KONI DKI Jakarta, hingga cabor-cabor lain di Jakarta, agar bisa membangun Olahraga Berkuda lebih maju lagi kedepannya," tutup Aryo.
(mhd)