Bela Anies, KNPI Jakpus Geruduk PSI Desak Giring Minta Maaf

JAKARTA - Massa aksi dari DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Jakarta Pusat menggeruduk kantor DPP PSI di Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).

Ketua DPD II KNPI Jakarta Pusat Royan M Chalifah menyampaikan maksud dan tujuan aksi tersebut meminta penjelasan dari DPP PSI soal ocehan Giring yang menyebut Anies Baswedan pembohong.
Baca juga: Tanggapan Menohok Wagub Ariza soal Tudingan Giring ke Anies

"Kami mendesak saudara Giring untuk meminta maaf kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, gubernur yang dipilih oleh masyarakat Jakarta atas tuduhan saudara bahwa Gubernur Anies sebagai pembohong," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Royan yang juga menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Jakarta Pusat itu menuturkan Anies selama ini menyabet sejumlah prestasi baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan, Jakarta di tangan Anies dapat menurunkan kauss Covid-19 dengan cepat.

"Yang mana sama-sama kita tahu tidak ada kebohongan yang dilakukan Anies. Bahkan, sejuta prestasi yang diciptakan oleh Anies dan kebinekaan terjadi di DKI, kerukunan umat beragama, tidak ada jenjang sosial, bahkan masyarakat Jakarta dengan cepat dapat melalui pandemi Covid-19. Itu prestasi besar Anies dan jutaan prestasi lainnya yang diakui oleh dunia," kata Royan.
Baca juga: Kritik Kebijakan Anies Baswedan, Giring Diminta Tak Buat Gaduh

Dia pun balik bertanya kepada PSI, apa prestasi Giring yang hanya bekas vokalis band Nidji. "Namun, saudara Giring selaku Plt Ketua PSI menyampaikan bahwa Anies pembohong. Kami minta Giring membuktikan perkataan tersebut. Dia juga mengatakan bahwa Anies tidak layak maju di 2024. Itu suatu ketakutan berlebihan," tegasnya.

Lebih baik Giring memperbaiki diri sendiri dan mengukir prestasi daripada mencari kesalahan orang lain. "Sama-sama kita ketahui Anies belum pernah menyatakan sikap untuk maju di 2024 padahal segudang prestasi yang ada di Anies sangat layak untuk maju di 2024. Sama-sama kita tahu Giring yang tidak punya prestasi apa pun. Musisi gagal dengan lancang dan kepedean yang luar biasa ingin mencalonkan diri sebagai capres di 2024. Menurut saya ini khayalan karena tidak akan ada yang mau memilih dia sebagai capres. Kalau pun ada yang memilih hanya 1 atau 2 orang yang milih itu pun orang bodoh," ungkapnya.