Anies: Pandemi Terkendali, tapi Protokol Kesehatan Tetap Ketat

Selasa, 21 September 2021 - 11:34 WIB
loading...
Anies: Pandemi Terkendali,...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 terkendali, namun menjalankan protokol kesehatan (prokes) harus tetap ketat. Kasus aktif Covid-19 di Jakarta terus menurun tercatat ada 2.569 orang dan penambahan kasus barunya di bawah 91 kasus.

"Ini penambahan kasus harian di bawah 100 dan lebih rendah pernah seperti ini tanggal 29 Juni 2020. Jadi sudah lebih dari setahun kita tak pernah penambahan kasus di bawah 100, kemarin itu hanya tambah 91, artinya kondisi terkendali," ujar Anies di SMP Bakti Mulya 400, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Anies Penuhi Panggilan KPK, Berharap Keterangannya Dapat Tuntaskan Kasus Korupsi Munjul

Menurutnya, angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta saat ini 0,7 persen, yang mana angka itu merupakan rekor terendah. Padahal, Jakarta pernah mengalami angka positivity rate yang tinggi sebesar 48 persen.

"Lalu, jumlah tes kita tetap tinggi. 8,4 kali lipat lebih tinggi dari standar WHO, jadi tes 8 kali lipat standar WHO lalu disebut aman bila di bawah 5 persen dan kita 0,7 persen. Kita bisa mengatakan alhamdulillah atas kerja seluruh pihak kolaborasi kondisi pandemi di Jakarta bisa terkendali," tuturnya.

Meski demikian, Jakarta masih punya pekerjaan rumah (PR) yang harus dijalankan. Sebab, pandemi Covid di Jakarta sudah terkendali bukan berarti setiap orang bisa merasa aman lalu melepas masker, tak rajin cuci tangan, dan tak menjaga jarak begitu saja.
Baca juga: Cara Indonesia Tangani Pandemi, Anies Jadi Teringat Rapat Raksasa Ikada 19 September 1945

Justru aturan protokol kesehatan tetap harus dilakukan oleh setiap orang. "Kita tak ingin karena kondisi sekarang sudah membaik lalu kita sama-sama santai akhirnya kita kembali lagi seperti di bulan Juni-Juli. Pesannya adalah pandemi terkendali, tapi protokol kesehatan tetap tinggi," kata Anies.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)