Si Jago Merah Mengamuk, Rumah dan Mobil di Cengkareng Ludes Terbakar
loading...
Si jago merah mengamuk hingga menghanguskan satu rumah dan mobil di Jalan Rawa Gabus, RT 07/11, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2020).Foto/SINDOnews/Yan Yusuf
A
A
A
JAKARTA - Si jago merah mengamuk hingga menghanguskan satu rumah dan mobil di Jalan Rawa Gabus, RT 07/11, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (31/5/2020). Penyebab kebakaran diduga karena adanya salah seorang warga membakar sampah sembarangan.
Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno menerangkan, sebelum kejadian ada salah satu warga yang membakar sampah di samping rumah tersebut. Tak berselang lama, datang angin besar yang membuat api merembat ke garasi dan membakar mobil pikap serta rumah tersebut.
"Luas area yang terbakar sekitar 40 meter persegi. Karena bakar sampahnya di samping rumah, api kemudian merembet ke garasi," kata Eko saat dikonfirmasi pada Minggu (31/5/2020). (Baca: Akibat Bakar Sampah Sembarangan, Pipa Gas Keluarkan Semburan di Duren Sawit)
Beruntung kesiapsiagaan petugas membuat api berhasil dipadamkan setelah empat unit Damkar dengan 21 personel diterjunkan ke lokasi."Untuk korban luka maupun jiwa tidak ada. Sedangkan untuk total kerugian ditaksir Rp150 juta," ujar Eko. Untuk itu, agar kasus serupa tak kembali terulang, Eko mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Kasie Operasional Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarno menerangkan, sebelum kejadian ada salah satu warga yang membakar sampah di samping rumah tersebut. Tak berselang lama, datang angin besar yang membuat api merembat ke garasi dan membakar mobil pikap serta rumah tersebut.
"Luas area yang terbakar sekitar 40 meter persegi. Karena bakar sampahnya di samping rumah, api kemudian merembet ke garasi," kata Eko saat dikonfirmasi pada Minggu (31/5/2020). (Baca: Akibat Bakar Sampah Sembarangan, Pipa Gas Keluarkan Semburan di Duren Sawit)
Beruntung kesiapsiagaan petugas membuat api berhasil dipadamkan setelah empat unit Damkar dengan 21 personel diterjunkan ke lokasi."Untuk korban luka maupun jiwa tidak ada. Sedangkan untuk total kerugian ditaksir Rp150 juta," ujar Eko. Untuk itu, agar kasus serupa tak kembali terulang, Eko mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.
(hab)
Explore More