Ini yang Ditakutkan Polisi soal Pelarangan Pembentangan Bendera Merah Putih di Jembatan PIK

Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:34 WIB
loading...
Ini yang Ditakutkan...
Petugas gabubangan saat bersitegang dengan Laskar Merah Putih, di Jembatan PIK, Selasa (17/8/2021). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan tidak pernah melarang adanya pembentangan bendera Merah Putih seperti yang terjadi di jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK) , Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1t/8/2021).

Menurut Guruh, wilayah DKI Jakarta sudah dalam kondisi membaik atau kasus Covid-19 telah menurun. Dalam hal ini pihaknya hanya ingin mengantisipasi terjadinya kerumunan saat pembentangan bendera.



"Di daerah-daerah yang rawan kerumunan gitu (jembatan PIK) yang kita hindarkan. Jakarta inikan positif aktifnya sudah turun," kata Guruh saat dikonfirmasi Rabu (18/8/2021).

"Jadi kita antisipasi jangan sampai terjadi klaster baru. Kalau mengibarkan bendera, silakan. Kan mengibarkan bendera enggak kita larang, di tempat lain, tidak di situ," lanjut Guruh.

Guruh menyebutkan, seharusnya pengibaran bendera seperti itu untuk situasi saat ini memang tidak diperbolehkan yang akhirnya menimbulkan kerumunan masyarakat dan menjadi sebuah klaster baru.



"Sekarang kalau di jembatan itu kira-kira riuh enggak? Orang-orang kalau tiba-tiba di jembatan itu, kan jalan satu-satunya di situ. Selama mereka enggak menimbulkan kerumunan atau klaster baru, ya enggak apa-apa, gitu loh," tuturnya.

Di sisi lain, kata Guruh, situasi saat itu juga merupakan hari libur. Sehingga pada saat itu banyak warga yang melintas. Untuk itu pihaknya perlu melakukan antisipasi.

"Kemarinkan situasinya lagi hari libur, yang kita khawatirkan kan ada kegiatan di situ, akhirnya orang orang berkumpul, terjadi kerumunan massa, nah ini yang tidak boleh terjadi," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)