2.008 Warga DKI Hari ini Terkonfirmasi Positif COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta , Dwi Oktavia memaparkan, ada sekitar 2.008 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 , Sabtu (7/8/2021). Itu berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setelah dilakukan tes PCR sebanyak 26.296 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.722 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.008 positif dan 17.714 negatif," kata Dwi. Selain itu, kata Dwi, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.764 orang dites, dengan hasil 457 positif dan 11.307 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. (Baca juga; Tenaga Kesehatan yang Tangani Pasien Covid-19 Diutamakan Divaksin Booster )
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 129.008 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 514.574 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 2.611 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.176 (orang yang masih dirawat/ isolasi). (Baca juga; Viral, Warung Makan Ini Sediakan Makan Gratis Bagi Pasien Isoman Selama 7 hari )
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 829.850 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 806.924 dengan tingkat kesembuhan 97,2%, dan total 12.750 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 19.722 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.008 positif dan 17.714 negatif," kata Dwi. Selain itu, kata Dwi, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.764 orang dites, dengan hasil 457 positif dan 11.307 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. (Baca juga; Tenaga Kesehatan yang Tangani Pasien Covid-19 Diutamakan Divaksin Booster )
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 129.008 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 514.574 per sejuta penduduk," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 2.611 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.176 (orang yang masih dirawat/ isolasi). (Baca juga; Viral, Warung Makan Ini Sediakan Makan Gratis Bagi Pasien Isoman Selama 7 hari )
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 829.850 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 806.924 dengan tingkat kesembuhan 97,2%, dan total 12.750 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(wib)