Kebakaran Hanguskan Lapak dan Perahu Nelayan di Cilincing
loading...
Kebakaran di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, hanguskan lapak dan perahu nelayan, Jumat (30/7/2021). Foto: SINDOnews/Ist
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran terjadi di Jalan Cakung Drainase RT 06/RW 09 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (30/7/2021). Lapak dan perahu nelayan ludes terbakar.
Kepala Seksi Operasional, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid, mengatakan, informasi kebakaran itu diterima pihaknya sekitar pukul 05.14 WIB.
“Objek yang terbakar adalah lapak dan satu perahu nelayan. Kami langsung mengerahkan sembilan unit mobil damkar dengan kekuatan 45 personel untuk memadamkan kobaran api," kata Wahid.
Dikatakan Wahid, luas area yang terbakar sekitar 105 meter persegi dengan ukuran 15 x 7 meter. Sementara kerugian akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir bisa mencapai Rp 100 juta.
“Petugas tiba di lokasi pukul 05.27 WIB dan proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 06.41 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” kata Wahid.
Dari peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka luka. Hanya, lima orang penghuni lapak terpaksa kehilangan tempat tinggal.
Kepala Seksi Operasional, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid, mengatakan, informasi kebakaran itu diterima pihaknya sekitar pukul 05.14 WIB.
“Objek yang terbakar adalah lapak dan satu perahu nelayan. Kami langsung mengerahkan sembilan unit mobil damkar dengan kekuatan 45 personel untuk memadamkan kobaran api," kata Wahid.
Dikatakan Wahid, luas area yang terbakar sekitar 105 meter persegi dengan ukuran 15 x 7 meter. Sementara kerugian akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir bisa mencapai Rp 100 juta.
“Petugas tiba di lokasi pukul 05.27 WIB dan proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 06.41 WIB. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” kata Wahid.
Dari peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka luka. Hanya, lima orang penghuni lapak terpaksa kehilangan tempat tinggal.
(thm)
Explore More