Datang Lebih Pagi, Warga Slum Area di Tajur Halang Antusias Ikut Vaksinasi
loading...
A
A
A
BOGOR - Ratusan warga yang tinggal di pemukiman kumuh (slum area) di Kampung Jati, RT 03/RW 05, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, pagi ini mendapatkan vaksinasi dan pembagian sembako di Gerai Presisi Slum Area Polsek Tajur Halang
Kapolsek Tajur Halang Iptu Dwi Yulianto mengatakan, dalam rangka mensukseskan program vaksinasi massal Presisi Polri, selain masyarakat umum juga menyasar kalangan warga tidak mampu dan berpenghasilan tidak tetap di wilayah Tajur Halang.
"Kita targetkan sebanyak 150 vaksin Sinovac dan 50 kantong sembako yang akan dibagikan kepada warga masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, baik itu sebagai pemulung, pedagang keliling, dan lain-lain. Mereka inilah yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Masyarakat yang akan divaksim mulai usia dari 18-50 tahun," ujarnya didampingi Kanit Binmas Ipda Yohanes, Sabtu (17/7/2021).
Kapolsek menuturkan warga begitu antusias terhadap kegiatan simaksud mengingat selama ini mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan vaksin gratis, sehingga rela datang lebih pagi sebelum kegiatan dimulai.
"Warga yang datang lebih pagi. Sudah kita sediakan tempat duduk sambil menunggu pelayanan vaksin dibuka," ucapnya.
Dalam menggelwr vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan tenaga medis dokter dari Puskesmas Tajur Halang dan relawan nakes.
"Warga yang berada di slum area ini adalah paling rentan terpapar Covid-19 karena lingkungan yang kurang layak. Dengan adanya vaksinasi ini diharapkan akan ada kekebalan tubuh yang dapat melindungi diri dari penularan Covid-19," ungkapnya.
Kapolsek meminta kepada masyarakat Tajur Halang agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 5 M serta jangan pernah kendor. "Tetap patuhi prokes demi kesehatan bersama," pungkasnya.
Kapolsek Tajur Halang Iptu Dwi Yulianto mengatakan, dalam rangka mensukseskan program vaksinasi massal Presisi Polri, selain masyarakat umum juga menyasar kalangan warga tidak mampu dan berpenghasilan tidak tetap di wilayah Tajur Halang.
"Kita targetkan sebanyak 150 vaksin Sinovac dan 50 kantong sembako yang akan dibagikan kepada warga masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, baik itu sebagai pemulung, pedagang keliling, dan lain-lain. Mereka inilah yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Masyarakat yang akan divaksim mulai usia dari 18-50 tahun," ujarnya didampingi Kanit Binmas Ipda Yohanes, Sabtu (17/7/2021).
Kapolsek menuturkan warga begitu antusias terhadap kegiatan simaksud mengingat selama ini mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan vaksin gratis, sehingga rela datang lebih pagi sebelum kegiatan dimulai.
"Warga yang datang lebih pagi. Sudah kita sediakan tempat duduk sambil menunggu pelayanan vaksin dibuka," ucapnya.
Dalam menggelwr vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan tenaga medis dokter dari Puskesmas Tajur Halang dan relawan nakes.
"Warga yang berada di slum area ini adalah paling rentan terpapar Covid-19 karena lingkungan yang kurang layak. Dengan adanya vaksinasi ini diharapkan akan ada kekebalan tubuh yang dapat melindungi diri dari penularan Covid-19," ungkapnya.
Kapolsek meminta kepada masyarakat Tajur Halang agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 5 M serta jangan pernah kendor. "Tetap patuhi prokes demi kesehatan bersama," pungkasnya.
(thm)