Pemkab Bogor Catat 4.244 Anak Terpapar Covid-19, Kematian Nihil karena Imumnya Kuat

Kamis, 24 Juni 2021 - 20:21 WIB
loading...
Pemkab Bogor Catat 4.244 Anak Terpapar Covid-19, Kematian Nihil karena Imumnya Kuat
Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencatat sebanyak 4.244 anak dengan rentang usia 0 hingga 19 tahun, terpapar Covid-19 . Sebagian besar anak-anak itu tertular dari orang tua.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana menyebutkan, kasus infeksi Covid-19 pada anak mencapai 4.244 dalam kurun waktu selama pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.



Adang merinci, data kasus Covid-19 pada anak-anak tersebut terbagi menjadi dua kategori. Untuk kategori balita atau anak berusia 0 hingga 5 tahun, yaitu sebanyak 1.230 anak. Sedangkan pada kategori anak berusia 6 sampai 19 tahun sebanyak 2.994 anak.

"Ini juga sebanding dengan angka kesembuhannya yang tinggi. Tapi untuk kasus kematian kayaknya belum ada, karena imun anak-anak kan juga kuat," kata Adang dalam keterangan persnya, Kamis (24/6/2021).

Adang menjelaskan, ribuan anak yang terpapar Covid-19 itu kebanyakan tertular dari orang tuanya yang tidak taat protokol kesehatan (prokes).



Faktor lainnya karena beraktivitas ke luar rumah bersama orang tuanya tanpa membersihkan diri ketika pulang ke rumah.

Hingga akhirnya transmisi Covid-19 langsung cepat menyebar di dalam rumah. Kemungkinan anak tersebut bisa terjangkit Covid-19 juga karena aktivitas di rumah itu bersama keluarganya.

Menurut Adang, sebanyak 50 persen orang dewasa dengan rata-rata usia 20 sampai 40 tahun telah menjadi sumber ribuan anak terpapar Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Situasi penularan ini juga diperparah dengan meningkatnya keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh 29 rumah sakit rujukan Covid-19.

"Faktornya anak terinfeksi Covid-19 ini banyak, salah satunya penularan klaster keluarga. Karena yang klaster ini yang masih banyak. Ditambah adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur lebaran," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes baik di dalam atau di luar rumah.

"Sebab, transmisi Covid-19 tidak akan memandang usia," ungkapnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3190 seconds (0.1#10.140)