Kunjungi Kepulauan Seribu, Pembangunan Wisata Apung Jakarta Kian Matang

Selasa, 22 Juni 2021 - 20:19 WIB
loading...
Kunjungi Kepulauan Seribu, Pembangunan Wisata Apung Jakarta Kian Matang
Pembangunan Wisata Apung Jakarta di Kepulauan Seribu. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Demi mematangkan konsep pembangunan Wisata Apung di Kepulauan Seribu , pengecekan lokasi pembangunan hexagon dilakukan PT Paramitra 1000 Wisata, Senin (21/6/2021).

Bersama dengan Direksi dan Mitra Kerja, mereka mengecek kawasan Hexagon yang masuk Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut zoom meeting yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu seiring proses perizinan yang tengah diupayakan di tingkat provinsi maupun tingkat kementerian.
Baca juga: Kerja Sama dengan DKI Kian Matang, PT Paramitra 1000 Wisata Bersiap Luncurkan Wisata Apung

Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata Nana Suryana menjelaskan kunjungan ke lokasi project untuk melihat secara langsung Kawasan Hexagon, Pulau Panggang dan mempelajari lokasi agar dapat disusun perencanaan pelaksanaan dan tahapan-tahapan yang harus dipersiapkan secara matang.

Sehingga, saat pelaksanaan nanti kendala maupun kesulitan pengerjaan dapat ditekan seminimal mungkin, termasuk kendala di lingkungan masyarakat setempat.
Kunjungi Kepulauan Seribu, Pembangunan Wisata Apung Jakarta Kian Matang

Direksi PT Paramitra 1000 Wisata dan Mitra Kerja mengunjungi kawasan Hexagon, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Senin (21/6/2021). Foto: Ist

“Kami harus mempelajari dan mendalami rencana Penataan Kawasan Hexagon, Pulau Panggang milik Pemkab Kepulauan Seribu ini agar kami berhati-hati dan cermat memahami hulu hilir project sebelum mulai melakukan kegiatan penataan,” ujar Nana.

Dalam pembangunan nanti, pihaknya enggan merusak lingkungan dan habitat hewan. Karena itulah dia memilih terjun langsung demi mengetahui kondisi di sana.

"Secara langsung maupun tidak langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat setempat, terutama dari kelompok masyarakat yang berdekatan dengan lokasi Hexagon,” katanya.

Dengan merangkul seluruh unsur dan elemen masyarakat di Pulau Panggang, dia yakin kesepahaman tujuan dan manfaat dari keberadaan kawasan Hexagon bagi masyarakat setempat kian tercapai.

“Kami ingin masyarakat setempat menyadari dan memahami bahwa yang akan paling diuntungkan dan merasakan manfaat dari Kawasan Hexagon adalah mereka baik sebagai pekerja maupun kegiatan ekonomis lainnya,” ungkap Nana.
Baca juga: Wow, Ada ‘Tugu Monas’ di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Sementara itu, Agung Nugroho dari PT Adinata Bangun Lentera yang menjadi salah satu mitra utama PT Paramitra 1000 Wisata menyampaikan bahwa penataan Kawasan Hexagon bagi masyarakat Pulau Panggang bukan hanya sekadar akan menjadi fasilitas umum maupun fasilitas sosial semata.

“Kami sangat peduli dan berharap agar Kawasan Hexagon yang kelak akan terwujud dapat menjadi sumber ekonomi lain dan punya peranan penting untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta tidak terbatas pada keberadaan Kawasan Hexagon saja," ujar Agung.

Syahrudin yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Toni angkat bicara mewakili masyarakat Pulau Panggang. Menurut dia, rencana keterlibatan masyarakat di project penataan Kawasan Hexagon bukan sekadar wacana belaka dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bukan sekadar manfaat ekonomis. Diharapkan juga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Pulau Panggang.

“Kami siap mendukung dan membantu kelancaraan penataan Kawasan Hexagon, apalagi project ini milik Pemkab Kepulauan Seribu dan untuk kepentingan masyarakat, tentu akan kami dukung penuh,” katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)