Satu Rumah Warga Tambora Dilahap si Jago Merah, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satu unit rumah warga Jalan Pekapuran III, Rt 07, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar , Selasa (8/6/2021) malam. Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik.
"Kebakaran rumah, luas bangunan 3x3 meter di lantai dua," kata Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno. (Baca juga; Kebakaran Rumah di Depok, Lansia Tewas Terjebak di Kamar )
Eko menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 21.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 78 personel ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, api mulai dilokalisir sekitar setengah jam kemudian. Eko mengaku pihaknya mengalami kendala saat proses pemadaman, yakni petugas pemadam harus melewati gang sempit. (Baca juga; Kebakaran Habiskan Pabrik Arang di Gunung Sindur Bogor, Dipicu Suhu Open Terlalu Tinggi )
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden merah tersebut. Namun, kerugian yang dialami si pemilik rumah ditaksir mencapai Rp10 juta. "Alhamdulillah sudah selesai proses pemadaman," pungkasnya.
"Kebakaran rumah, luas bangunan 3x3 meter di lantai dua," kata Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno. (Baca juga; Kebakaran Rumah di Depok, Lansia Tewas Terjebak di Kamar )
Eko menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 21.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 78 personel ke lokasi kejadian.
Selanjutnya, api mulai dilokalisir sekitar setengah jam kemudian. Eko mengaku pihaknya mengalami kendala saat proses pemadaman, yakni petugas pemadam harus melewati gang sempit. (Baca juga; Kebakaran Habiskan Pabrik Arang di Gunung Sindur Bogor, Dipicu Suhu Open Terlalu Tinggi )
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden merah tersebut. Namun, kerugian yang dialami si pemilik rumah ditaksir mencapai Rp10 juta. "Alhamdulillah sudah selesai proses pemadaman," pungkasnya.
(wib)