Toyota Sienta Tabrak Separator Busway hingga Terguling, Pengemudi Hendak Angkat Ponsel
loading...
Mobil minibus mengalami kecelakaan tunggal di depan Kormada I, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (29/5/2021) sore. Foto: MMC Portal/ Jonathan Simanjuntak
A
A
A
JAKARTA - Penyebab kecelakaan tunggal mobil minibus di Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 15.07 WIB, terungkap. Dari hasil olah kejadian perkara, pengemudi diketahui hendak mengangkat telepon dari keluarganya.
"Jadi dia (pengemudi) lagi jalan dan mau ngangkat telepon dari keluarganya, jadi enggak konsentrasi hingga menabrak separator busway," ujar Balaka Lintas, Purwanto.
Purwanto menyebut kondisi pengemudi mobil jenis Toyota Sienta berwarna merah berplat nomor B 2369 UKU saat itu dalam kesadaran penuh. Polisi telah mengecek apakah kondisi penumpang dalam pengaruh minuman beralkohol.
![Toyota Sienta Tabrak Separator Busway hingga Terguling, Pengemudi Hendak Angkat Ponsel]()
"Kondisinya normal, tidak dipengaruhi minuman alkohol atau apapun. Semuanya normal," tegasnya.
Minibus itu sudah diderek ke Polres Jakarta Pusat. Pengemudi ikut dibawa guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Penanganan selanjutnya akan dilakukan di bagian kecelakaan Polres Jakarta Pusat, nanti akan diminta keterangan dan selidiki lebih lanjut," pungkasnya.
"Jadi dia (pengemudi) lagi jalan dan mau ngangkat telepon dari keluarganya, jadi enggak konsentrasi hingga menabrak separator busway," ujar Balaka Lintas, Purwanto.
Purwanto menyebut kondisi pengemudi mobil jenis Toyota Sienta berwarna merah berplat nomor B 2369 UKU saat itu dalam kesadaran penuh. Polisi telah mengecek apakah kondisi penumpang dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Kondisinya normal, tidak dipengaruhi minuman alkohol atau apapun. Semuanya normal," tegasnya.
Minibus itu sudah diderek ke Polres Jakarta Pusat. Pengemudi ikut dibawa guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Penanganan selanjutnya akan dilakukan di bagian kecelakaan Polres Jakarta Pusat, nanti akan diminta keterangan dan selidiki lebih lanjut," pungkasnya.
(thm)
Explore More