Sekolah Candra Naya Jadi Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Tambora
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga ruang kelas sekolah Candra Naya bakal menjadi lokasi pengungsian korban kebakaran Jembatan Besi. Hal ini dilakukan untuk membantu warga, sekaligus menerapkan physical distancing.
Mempercepat itu, tiga pilar akan perlahan melakukan pemindahan sejumlah warga dari tiga lokasi yang kini jadi pengungsian, yakni, Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Masjid Al Falah dan rumah dinas Lurah Jembatan Besi.(Baca: Sembari Mengungsi, Warga Jembatan Besi Pakai Kardus Minta Sumbangan)
"Alhamdulilah tadi diberikan tiga ruangan oleh sekolah Candra Naya. Satu ruangan bisa nampung 20 orang. Jadi bisa menampung 60 warga dan itu cocok untuk ibu-ibu yang punya anak-anak karena ruangannya luas, jadi untuk bermain anak-anak itu cocok," kata Camat Tambora, Bambang Sutarna di lokasi kebakaran, Rabu (20/5/2020).
Pemindahan pengungsi ke Sekolah Candra Naya rencananya akan dilakukan pada sore ini. Meski demikian, informasi pemindahan mereka pun telah disampaikan bambang. "Data terbaru hari ini ada sebanyak 554 jiwa yang berada di pengungsian," kata Bambang.
Bambang menuturkan, selama di pengungsian, distribusi makanan kepada para korban sudah tercukupi. Beberapa instansi seperti Dinsos, BNPB dan polisi ikut membantu. “Jadi alhamdulilah semua sudah ada," tuturnya.
Mempercepat itu, tiga pilar akan perlahan melakukan pemindahan sejumlah warga dari tiga lokasi yang kini jadi pengungsian, yakni, Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Masjid Al Falah dan rumah dinas Lurah Jembatan Besi.(Baca: Sembari Mengungsi, Warga Jembatan Besi Pakai Kardus Minta Sumbangan)
"Alhamdulilah tadi diberikan tiga ruangan oleh sekolah Candra Naya. Satu ruangan bisa nampung 20 orang. Jadi bisa menampung 60 warga dan itu cocok untuk ibu-ibu yang punya anak-anak karena ruangannya luas, jadi untuk bermain anak-anak itu cocok," kata Camat Tambora, Bambang Sutarna di lokasi kebakaran, Rabu (20/5/2020).
Pemindahan pengungsi ke Sekolah Candra Naya rencananya akan dilakukan pada sore ini. Meski demikian, informasi pemindahan mereka pun telah disampaikan bambang. "Data terbaru hari ini ada sebanyak 554 jiwa yang berada di pengungsian," kata Bambang.
Bambang menuturkan, selama di pengungsian, distribusi makanan kepada para korban sudah tercukupi. Beberapa instansi seperti Dinsos, BNPB dan polisi ikut membantu. “Jadi alhamdulilah semua sudah ada," tuturnya.
(hab)