Anies Imbau Warga Menahan Diri untuk Tidak Keluar Rumah saat Bulan Puasa Ramadhan

Senin, 05 April 2021 - 21:20 WIB
loading...
Anies Imbau Warga Menahan Diri untuk Tidak Keluar Rumah saat Bulan Puasa Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok Pemprov DKI
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta ingin tren positif dalam menekan laju kasus Covid-19 bisa terus dipertahankan dengan memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 19 April 2021.



Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengimbau warga agar menahan diri tidak keluar rumah, terlebih bila tidak ada kepentingan yang mendesak, terutama seminggu sejak diberlakukan perpanjangan PPKM Mikro tersebut seluruh umat Islam akan menjalankan ibadah puasa karena memasuki bulan Ramadan 1442 hijriah.

"Kita bersyukur bahwa penekanan kasus aktif melalui PPKM Mikro yang sesuai jalurnya adalah keinginan kita semua. Selain itu, apresiasi yang tinggi kami ucapkan kepada semua pihak yang berjuang menanggulangi situasi pandemi ini," ujar Anies, Senin (5/4/2021).



Anies kembali mengingatkan warga untuk tidak hanya patuh terhadap 3M, melainkan juga harus mengurangi mobilitas, serta mencegah keramaian yang dirasa tidak perlu.

"Saat bulan Ramadan, bisa dijadikan momentum bagi kita untuk terus meningkatkan imunitas sembari menjalankan ibadah puasa agar terhindar dari risiko keterpaparan," sebut Anies.

Hingga kini proses vaksinasi di Jakarta masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.352.341 orang (45,1%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 498.072 orang (16,6%).

Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 121.850 orang (108,5%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 105.514 orang (94,0%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 488.136 orang (53,5%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 83.786 orang (9,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 742.355 orang (37,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 308.776 orang (15,6%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5218 seconds (0.1#10.140)