Anies Baswedan Tunjuk Agus Himawan Jadi Dirut Sarana Jaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Agus Himawan Widiyanto sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya. Baca juga:DPRD DKI Cecar PT Sarana Jaya Soal Pengadaan Lahan Rumah DP Nol Rupiah
Anies menilai pengangkatan Agus Himawan Widiyanto selain mengisi kekosongan tampuk kepemimpinan di Perumda Sarana Jaya, juga untuk penyegaran dalam tubuh BUMD tersebut.
Hal ini agar bisa memberikan inovasi dan semangat kebaharuan dalam menjalankan program kerja perusahaan dalam mendukung Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta. Baca juga:Kasus Korupsi Eks Dirut Sarana Jaya, Komisi B DPRD DKI Bakal Gelar Rapat Tertutup
Selain itu,Anies berharap, pengangkatan Agus Himawan Widiyanto sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya bisa berdampak positif bagi Sarana Jaya.
"Kita harapkan dibawah kepemimpinan Agus, Sarana Jaya dapat melakukan pembenahan dengan mentaati semua prinsip good corporate governance," ucap Anies di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Sekadar informasi, Agus Himawan Widiyanto pernah punya pengalaman lebih dari satu dekade mengabdi di Sarana Jaya. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengendalian Usaha di PD Sarana Jaya (2002-2003), Manajer Divisi Perencanaan dan Pengendalian Usaha (2003-2006), Manajer Divisi Hukum Sarana Jaya (2006-2008), Direktur Pengembangan Sarana Jaya (2008-2013), hingga pernah menjadi Dirut Sarana Jaya (2013-2015).
Sampai dengan Maret 2021, Agus Himawan mengemban tugas sebagai Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta, yang merupakan anak perusahaan baru PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transjakarta, hingga ditunjuk menjadi Direktur Utama Sarana Jaya kembali oleh Gubernur Anies.
Agus Himawan Widiyanto akan menjabat sebagai Direktur Utama selama empat tahun, terhitung sejak penetapan SK Gubernur, yaitu pada 30 Maret 2021. Baca juga:Jadi Tersangka Korupsi, Anies Nonaktifkan Direktur Utama Sarana Jaya
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya. Baca juga:DPRD DKI Cecar PT Sarana Jaya Soal Pengadaan Lahan Rumah DP Nol Rupiah
Anies menilai pengangkatan Agus Himawan Widiyanto selain mengisi kekosongan tampuk kepemimpinan di Perumda Sarana Jaya, juga untuk penyegaran dalam tubuh BUMD tersebut.
Hal ini agar bisa memberikan inovasi dan semangat kebaharuan dalam menjalankan program kerja perusahaan dalam mendukung Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta. Baca juga:Kasus Korupsi Eks Dirut Sarana Jaya, Komisi B DPRD DKI Bakal Gelar Rapat Tertutup
Selain itu,Anies berharap, pengangkatan Agus Himawan Widiyanto sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya bisa berdampak positif bagi Sarana Jaya.
"Kita harapkan dibawah kepemimpinan Agus, Sarana Jaya dapat melakukan pembenahan dengan mentaati semua prinsip good corporate governance," ucap Anies di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Sekadar informasi, Agus Himawan Widiyanto pernah punya pengalaman lebih dari satu dekade mengabdi di Sarana Jaya. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengendalian Usaha di PD Sarana Jaya (2002-2003), Manajer Divisi Perencanaan dan Pengendalian Usaha (2003-2006), Manajer Divisi Hukum Sarana Jaya (2006-2008), Direktur Pengembangan Sarana Jaya (2008-2013), hingga pernah menjadi Dirut Sarana Jaya (2013-2015).
Sampai dengan Maret 2021, Agus Himawan mengemban tugas sebagai Direktur Utama PT Integrasi Transit Jakarta, yang merupakan anak perusahaan baru PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transjakarta, hingga ditunjuk menjadi Direktur Utama Sarana Jaya kembali oleh Gubernur Anies.
Agus Himawan Widiyanto akan menjabat sebagai Direktur Utama selama empat tahun, terhitung sejak penetapan SK Gubernur, yaitu pada 30 Maret 2021. Baca juga:Jadi Tersangka Korupsi, Anies Nonaktifkan Direktur Utama Sarana Jaya
(mhd)