Tercatat di 2 Buku Rekor Internasional, ABG 15 Tahun Asal Kendal Ditawarkan Anies Masuk SMAN Unggulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menawarkan seorang remaja berusia 15 tahun kelahiran Kendal, Jawa Tengah, untuk masuk ke SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta. Jefri Setiawan ditawarkan Anies masuk ke SMAN tersebut lantaran
mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus yakni, American Books of Records dan European Records Book.
Tawaran terhadap Jefri ini diunggah Anies melalui akun Instagram-nya pada Selasa (30/3/2021). Dalam unggahannya Anies membagikan sejumlah foto saat Jefri bermain piano dengan mata tertutup di Balai Kota DKI Jakarta.
Anies pun menulis caption,"Memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Itulah rekor dunia yang dipecahkan oleh pianis muda, Jefri Setiawan, pada 24 Maret lalu di Universitas YARSI, Jakarta. Ia mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus: American Books of Records dan European Records Book.
Kita semua bangga dengan pencapaian Jefri tersebut, dan mengundangnya untuk datang ke Balai Kota untuk memberi selamat langsung. Jefri tadi sempat mendemonstrasikan kepiawaiannya memainkan piano dengan mata tertutup, dentingan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki dan Simfoni No.9 Ode to Joy karya Ludwig van Beethoven bergaung di dalam Pendopo Balai Kota.
Pemprov DKI Jakarta siap mendukung bakat luar biasa Jefri, dengan memfasillitasi ekosistem berkarya untuknya, terlebih Jakarta memiliki banyak panggung-panggung besar dan penikmat musik dari berbagai kalangan, dari yang nasional hingga komunitas internasional.
Nantinya Jefri bisa tampil di Taman Ismail Marzuki ataupun Gedung Kesenian Jakarta, jika kondisinya sudah memungkinkan (pandemi yang terkendali). Kelak bisa kita undang juga untuk tampil di depan duta besar negara-negara sahabat pada acara tahunan Diplomatic Corps Gathering.
Anak muda kelahiran Kendal 15 tahun silam ini juga cerita keinginannya agar dapat melanjutkan sekolah di Jakarta, kami pun menyambut baik dan menawarkannya untuk lanjut sekolah di SMAN Unggulan MH Thamrin, tentunya dengan persetujuan orang tua Jefri terlebih dahulu.
Peran Jefri adalah berkarya dan berkarya, bagian kami di pemerintah adalah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas, termasuk jika mau dapat melanjutkan pendidikan ke SMANU MH Thamrin, di sana Jefri akan berada di ekosistem yang baik dengan teman-teman yang sama-sama berprestasi, sehingga bakat yang dimiliki Jefri sekarang akan terus berkembang.
InsyaAllah prestasi Jefri ini bukan yang terakhir, ke depan masih akan banyak lagi prestasi-prestasi lainnya yang mengharumkan nama Indonesia di negeri orang dan menginspirasi di negeri sendiri".
Postingan ini mendapat repons positif dari netizen, di antaranya akun @mayahayatirasyid,"Nasib Jefri baik: ketemu pemimpin yang tepat!". Selanjutnya akun @budisiwir,"Alhamdulillah.. Semoga akan semakin banyak Jefri jefri lain yang akan hadir dan difasilitasi oleh Pemprov DKI."
Dan akun @toto_sudarmanto,"Masya Allah, masih usia muda 15tahun, jika di Fasilitasin dan didukung Pemerintah, Insya Allah akan jadi Assets yg membanggakan Bangsa Indonesia".
mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus yakni, American Books of Records dan European Records Book.
Tawaran terhadap Jefri ini diunggah Anies melalui akun Instagram-nya pada Selasa (30/3/2021). Dalam unggahannya Anies membagikan sejumlah foto saat Jefri bermain piano dengan mata tertutup di Balai Kota DKI Jakarta.
Anies pun menulis caption,"Memainkan 150 lagu dengan piano selama sekitar 3 jam 45 menit dengan mata tertutup. Itulah rekor dunia yang dipecahkan oleh pianis muda, Jefri Setiawan, pada 24 Maret lalu di Universitas YARSI, Jakarta. Ia mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus: American Books of Records dan European Records Book.
Kita semua bangga dengan pencapaian Jefri tersebut, dan mengundangnya untuk datang ke Balai Kota untuk memberi selamat langsung. Jefri tadi sempat mendemonstrasikan kepiawaiannya memainkan piano dengan mata tertutup, dentingan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki dan Simfoni No.9 Ode to Joy karya Ludwig van Beethoven bergaung di dalam Pendopo Balai Kota.
Pemprov DKI Jakarta siap mendukung bakat luar biasa Jefri, dengan memfasillitasi ekosistem berkarya untuknya, terlebih Jakarta memiliki banyak panggung-panggung besar dan penikmat musik dari berbagai kalangan, dari yang nasional hingga komunitas internasional.
Nantinya Jefri bisa tampil di Taman Ismail Marzuki ataupun Gedung Kesenian Jakarta, jika kondisinya sudah memungkinkan (pandemi yang terkendali). Kelak bisa kita undang juga untuk tampil di depan duta besar negara-negara sahabat pada acara tahunan Diplomatic Corps Gathering.
Anak muda kelahiran Kendal 15 tahun silam ini juga cerita keinginannya agar dapat melanjutkan sekolah di Jakarta, kami pun menyambut baik dan menawarkannya untuk lanjut sekolah di SMAN Unggulan MH Thamrin, tentunya dengan persetujuan orang tua Jefri terlebih dahulu.
Peran Jefri adalah berkarya dan berkarya, bagian kami di pemerintah adalah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas, termasuk jika mau dapat melanjutkan pendidikan ke SMANU MH Thamrin, di sana Jefri akan berada di ekosistem yang baik dengan teman-teman yang sama-sama berprestasi, sehingga bakat yang dimiliki Jefri sekarang akan terus berkembang.
InsyaAllah prestasi Jefri ini bukan yang terakhir, ke depan masih akan banyak lagi prestasi-prestasi lainnya yang mengharumkan nama Indonesia di negeri orang dan menginspirasi di negeri sendiri".
Postingan ini mendapat repons positif dari netizen, di antaranya akun @mayahayatirasyid,"Nasib Jefri baik: ketemu pemimpin yang tepat!". Selanjutnya akun @budisiwir,"Alhamdulillah.. Semoga akan semakin banyak Jefri jefri lain yang akan hadir dan difasilitasi oleh Pemprov DKI."
Dan akun @toto_sudarmanto,"Masya Allah, masih usia muda 15tahun, jika di Fasilitasin dan didukung Pemerintah, Insya Allah akan jadi Assets yg membanggakan Bangsa Indonesia".
(hab)