Kali Angke Meluap, Jembatan Warga di Villa Pamulang Putus
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diwarnai banjir bandang dan satu jembatan warga putus. Banjir mulai masuk dan merendam rumah warga sejak pagi.
Banjir terjadi di dua titik akibat meluapnya Kali Angke, di Villa Pamulang dengan ketinggian sekira 1 meter dan 30 centi, di Bumi Serpong Residence. (Baca juga: Saat Evakuasi Korban Banjir, Kapolsek Sawangan Dapat Kabar Duka )
Tim SAR dari pecinta alam Ganespa Andi Anoy mengatakan, banjir masih menggenangi perumahan Villa Pamulang. Sejumlah warga sudah ada yang evakuasi ke tempat kering.
"Masih bang. Genangan setinggi pinggang orang dewasa. Sudah, sudah ada warga yang dievakuasi tadi, kebanyakan para lansia (lanjut usia). Naiknya sangat cepat tadi," kata Andi saat ditemui di Villa Pamulang, Sabtu (18/4/2020).
Dijelaskan Andi, kawasan perumahan ini merupakan langganan banjir. Tidak hanya di lingkungan warga, banjir juga menerjang jembatan penghubung yang menghubungkan Rawa Kalong, Bogor dengan Pamulang.
"Jembatan ini menghubungkan Rawa Kalong, Kabupaten Bogor dengan Villa Pamulang. Akibatnya, akses yang biasa dilintasi kendaraan roda dua itu terputus," ungkapnya.
Sementara itu, Wawan, warga perumahan Bumi Serpong Residence mengatakan, banjir semakin tinggi. Ketinggian air mulai semata kaki, hingga mencapai pinggang orang dewasa. Namun, warga belum mengungsi.
"Masih mas, tambah tinggi itu malah airnya. Ada yang semata kaki, ada yang sepinggang. Warga belum ada yang dievakuasi. Warga banyak yang bertahan di rumah," paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel Chaerudin masih belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, Chaerudin masih belum memberikan jawaban.
Banjir terjadi di dua titik akibat meluapnya Kali Angke, di Villa Pamulang dengan ketinggian sekira 1 meter dan 30 centi, di Bumi Serpong Residence. (Baca juga: Saat Evakuasi Korban Banjir, Kapolsek Sawangan Dapat Kabar Duka )
Tim SAR dari pecinta alam Ganespa Andi Anoy mengatakan, banjir masih menggenangi perumahan Villa Pamulang. Sejumlah warga sudah ada yang evakuasi ke tempat kering.
"Masih bang. Genangan setinggi pinggang orang dewasa. Sudah, sudah ada warga yang dievakuasi tadi, kebanyakan para lansia (lanjut usia). Naiknya sangat cepat tadi," kata Andi saat ditemui di Villa Pamulang, Sabtu (18/4/2020).
Dijelaskan Andi, kawasan perumahan ini merupakan langganan banjir. Tidak hanya di lingkungan warga, banjir juga menerjang jembatan penghubung yang menghubungkan Rawa Kalong, Bogor dengan Pamulang.
"Jembatan ini menghubungkan Rawa Kalong, Kabupaten Bogor dengan Villa Pamulang. Akibatnya, akses yang biasa dilintasi kendaraan roda dua itu terputus," ungkapnya.
Sementara itu, Wawan, warga perumahan Bumi Serpong Residence mengatakan, banjir semakin tinggi. Ketinggian air mulai semata kaki, hingga mencapai pinggang orang dewasa. Namun, warga belum mengungsi.
"Masih mas, tambah tinggi itu malah airnya. Ada yang semata kaki, ada yang sepinggang. Warga belum ada yang dievakuasi. Warga banyak yang bertahan di rumah," paparnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel Chaerudin masih belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, Chaerudin masih belum memberikan jawaban.
(mhd)