Merinding, Begini Kesaksian Korban Selamat Kebakaran yang Menewaskan 10 Orang di Matraman

Kamis, 25 Maret 2021 - 14:28 WIB
loading...
Merinding, Begini Kesaksian...
Petugas mengevakuasi korban kebakaran di Pisangan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Salah satu korban selamat kebakaran hebat di Pisangan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) menceritakan kronologis terjadinya kebakaran pada pagi buta itu.

Fanny (29), korban selamat mengatakan, saat itu mendengar tetangga kontrakannya meminta tolong sebelum akhirnya api menjalar luas ke rumahnya.

"Jam 4 pagi saya bangun. Alarm saya bunyi. Saya matiin AC. Terus saya tidur lagi soalnya belum ada adzan Subuh," ujarnya di lokasi pengungsian, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Anies Temui Korban Selamat Kebakaran di Matraman

Selang 15 menit kemudian, dia mendengar tetangganya meminta tolong. "Tolong, tolong!!! Dia enggak teriak minta tolong kalo ada kebakaran. Kedengarannya kayak orang lari-larian di kamar. Saya bangun lalu duduk suami juga duduk. Ada apaan sih, udah kata saya mungkin mereka pada berantem suami istri takutnya mereka bawa pisau nanti kita yang kena," ujar Fanny.

Saat suaminya yang bernama Nanang membuka pintu kamar terlihat dari ruang tamu sudah ada percikan api. "Kemudian suami saya ngambil air untuk akses kita lewat biar api itu enggak gede-gede amat. Ternyata waktu disiram malah tambah gede," ucapnya.

Nanang pada saat itu langsung mengambil anaknya. "Saya ditinggal tuh padahal masih di depan pintu," lanjutnya.

Saat Fanny hendak keluar untuk menyelamatkan diri, dia sempat terjebak lantaran jarak api dengannya saat itu sudah dekat. Berkisar 30 centimeter atau tiga jengkal tangan.

"Ini nih tangan saya ketetesan kabel (sambil menunjukkan luka) kanan kiri. Motor ini sudah berapi, cepet banget api menjalarnya sekitar lima menit," katanya.
Baca juga: Warga Sempat Dengar Teriakan Korban Kebakaran yang Tewaskan 10 Orang di Matraman

Menurut dia, sumber kebakaran disebabkan motor tetangganya yang berada tiga rumah dari pojok. "Semua motor ikut kebakar. Engga ada yang tersisa," ucapnya.

Dia hanya berharap pemerintah datang membantu keluarganya. Sebab, semua perabotan hingga pakaian hangus tak tersisa. "Soalnya tadi baju ini saya pinjem ke tetangga. Mandi dan makan di rumah temen saya. Untungnya dia baik," ujar Fanny.

"Ya sama minta seragam buat anak saya, semua habis terbakar. Buku paket dan lain-lain gak bisa belajar. Kasur udah tinggal per doang," ucapnya.

Kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur ini menyebabkan 10 orang tewas. Mereka adalah Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam. Sementara, lima lainnya berhasil selamat.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)