Ngopi Pake Baju Dinas, Anies: Di Warkop Ini Tidak Ada yang Mengira Saya Mirip Anies Baswedan
loading...
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sata menimum kopi di kedai kopi legendaris di Glodok yakni, Kopi Es Tak Kie.Foto/Istimewa/Instagram
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memposting kegiatannya menyambangi warung-warung kecil di Jakarta. Kali ini Anies menyambangi kedai kopi legendaris di Glodok yakni, Kopi Es Tak Kie.
Di warung kopi ini tidak ada yang mengira sang Gubernur mirip dengan Anies Baswedan. Melalui akun Instagramnya, Anies membagikan momen saat minum kopi ditemani Aline dan Ameng yang merupakan generasi ketiga pemilik Kopi Es Tak Kie.
Anies pun menulis caption," Sesudah mengunjungi Masjid Luar Batang dan Kampung Akuarium saat Subuh tadi, ingin mencari kopi sebelum ke Balaikota. Mencari yang dekat dan sudah buka pagi-pagi, teringat satu kedai kopi legendaris di daerah Glodok: Kopi Es Tak Kie.
Berawal dari sebuah warung tenda pinggir jalan (1927), lalu pindah ke sebuah rumah di Gang Gloria, Pancoran Glodok sejak 1940-an sampai sekarang, Kopi Tak Kie mempertahankan racikannya. Kedai kopi Tak Kie saat ini diurus oleh generasi ketiganya. Sesuai arti namanya: Tak (orang yang sederhana) - Kie (tempat yang selalu diingat orang), menu kedai ini pun itu-itu saja, kopi hitam, kopi susu dan telur rebus. Pagi tadi saya mencoba kopi susunya. Rasanya memang mantap. :)
Pagi tadi jadi tambah mengesankan karena duduk ngopi ditemani Bu Aline dan Pak Ameng yang merupakan generasi ketiga. Menceritakan secara detail kisah perjalanan kedai kopi ini. Uniknya Kedai Kopi Tak Kie sengaja tidak menyajikan makanan dan mengizinkan pengunjungnya memesan makanan dari berbagai gerobak makanan sepanjang Gang Gloria. Ini adalah usaha mereka untuk berbagi rezeki dengan pedagang makanan lain di luar kedainya. Baca: Gaya Santuy Wagub DKI Sikapi Dishub Kawal Konvoi Porsche di Tol Jagorawi
Kedai Kopi Tak Kie buka dari jam 6.30 pagi sampai jam 2 siang saja. Jika teman-teman ingin ke sana silakan naik Transjakarta atau KRL turun di Stasiun Kota, dari sana berjalan kaki 15 menit untuk mencapai kedai ini. Oh ya, di warkop yang ini tidak ada yang mengira saya mirip Anies Baswedan".
Postingan Anies ini mendapat beragam komentar dari netizien, di antaranya akun @irham_cassanova,"gini kek pak itung2 mempromosikan UMKM yg ada di jakarta sehingga menambah daya tarik buat pemilik UMKM". Selanjutnya akun @salarisyad
???????? Bapak pakai seragam sih pak, jadi orang2 langsung kenali...".
Di warung kopi ini tidak ada yang mengira sang Gubernur mirip dengan Anies Baswedan. Melalui akun Instagramnya, Anies membagikan momen saat minum kopi ditemani Aline dan Ameng yang merupakan generasi ketiga pemilik Kopi Es Tak Kie.
Anies pun menulis caption," Sesudah mengunjungi Masjid Luar Batang dan Kampung Akuarium saat Subuh tadi, ingin mencari kopi sebelum ke Balaikota. Mencari yang dekat dan sudah buka pagi-pagi, teringat satu kedai kopi legendaris di daerah Glodok: Kopi Es Tak Kie.
Berawal dari sebuah warung tenda pinggir jalan (1927), lalu pindah ke sebuah rumah di Gang Gloria, Pancoran Glodok sejak 1940-an sampai sekarang, Kopi Tak Kie mempertahankan racikannya. Kedai kopi Tak Kie saat ini diurus oleh generasi ketiganya. Sesuai arti namanya: Tak (orang yang sederhana) - Kie (tempat yang selalu diingat orang), menu kedai ini pun itu-itu saja, kopi hitam, kopi susu dan telur rebus. Pagi tadi saya mencoba kopi susunya. Rasanya memang mantap. :)
Pagi tadi jadi tambah mengesankan karena duduk ngopi ditemani Bu Aline dan Pak Ameng yang merupakan generasi ketiga. Menceritakan secara detail kisah perjalanan kedai kopi ini. Uniknya Kedai Kopi Tak Kie sengaja tidak menyajikan makanan dan mengizinkan pengunjungnya memesan makanan dari berbagai gerobak makanan sepanjang Gang Gloria. Ini adalah usaha mereka untuk berbagi rezeki dengan pedagang makanan lain di luar kedainya. Baca: Gaya Santuy Wagub DKI Sikapi Dishub Kawal Konvoi Porsche di Tol Jagorawi
Kedai Kopi Tak Kie buka dari jam 6.30 pagi sampai jam 2 siang saja. Jika teman-teman ingin ke sana silakan naik Transjakarta atau KRL turun di Stasiun Kota, dari sana berjalan kaki 15 menit untuk mencapai kedai ini. Oh ya, di warkop yang ini tidak ada yang mengira saya mirip Anies Baswedan".
Postingan Anies ini mendapat beragam komentar dari netizien, di antaranya akun @irham_cassanova,"gini kek pak itung2 mempromosikan UMKM yg ada di jakarta sehingga menambah daya tarik buat pemilik UMKM". Selanjutnya akun @salarisyad
???????? Bapak pakai seragam sih pak, jadi orang2 langsung kenali...".
(hab)
Explore More