Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Main Handphone saat Mengemudi, Mini Bus Tabrak Pagar TMII
loading...
Mobil mini bus berpelat B 1839 BFF menabrak pagar pintu masuk Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur pada Selasa (9/3/2021).Foto/Istimewa/Damkar Jakarta Timur
A
A
A
JAKARTA - Mobil mini bus berpelat B 1839 BFF menabrak pagar pintu masuk Taman Mini Indonesia (TMII) , Jakarta Timur pada Selasa (9/3/2021). Kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi tidak fokus karena sedang bermain handphone.
"Keterangan saksi pengemudi mengendarai mobil sambil bermain handphone sehingga tidak fokus lalu menabrak pagar," kata Kasi Ops Damkar Jakarta Timur Gatotdi Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2021).
Kencangnya laju kendaraan membuat ban mobil tersangkut pembatas jalan yang berada di lajur pagar pintu masuk TMII. Lantaran menutup badan jalan dan membuat kemacetan Damkar Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut.
"Pengemudi atas nama Lis Handayani (40). Namun saat tim tiba di lokasi korban tidak ada karena sudah dibawa ke RS Ridwan Meuraksa," ujarnya. Gatot menuturkan, proses evakuasi itu berlangsung selama 15 menit.
Pesonel yang dikerahkan tidak menemui kendala saat mengangkat mobil tersebut."Setelah dievakuasi arus lalu lintas kembali normal. Kerugian atas kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp50 juta. Mobil rusak parah di bagian depan," ucapnya.
"Keterangan saksi pengemudi mengendarai mobil sambil bermain handphone sehingga tidak fokus lalu menabrak pagar," kata Kasi Ops Damkar Jakarta Timur Gatotdi Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2021).
Kencangnya laju kendaraan membuat ban mobil tersangkut pembatas jalan yang berada di lajur pagar pintu masuk TMII. Lantaran menutup badan jalan dan membuat kemacetan Damkar Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi mobil tersebut.
"Pengemudi atas nama Lis Handayani (40). Namun saat tim tiba di lokasi korban tidak ada karena sudah dibawa ke RS Ridwan Meuraksa," ujarnya. Gatot menuturkan, proses evakuasi itu berlangsung selama 15 menit.
Pesonel yang dikerahkan tidak menemui kendala saat mengangkat mobil tersebut."Setelah dievakuasi arus lalu lintas kembali normal. Kerugian atas kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp50 juta. Mobil rusak parah di bagian depan," ucapnya.
(hab)
Explore More