Kesaksian Warga Pondok Ranggon yang Tanahnya Disebut pada Dugaan Korupsi Anak Buah Anies

Selasa, 09 Maret 2021 - 14:21 WIB
loading...
Kesaksian Warga Pondok Ranggon yang Tanahnya Disebut pada Dugaan Korupsi Anak Buah Anies
Ketua RW 05 Kelurahan Pondok Ranggon Saumin memberikan keterangan soal status tanah yang informasinya akan dibangun rumah DP Nol Rupiah, Selasa (9/3/2021). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Warga baru mengetahui di media bahwa tanah yang ditempatinya di Jalan Sapi Perah RT 05/05 Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur disebut-sebut pada kasus dugaan korupsi anak buah Anies Baswedan .

Diketahui, Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan ditetapkan tersangka dugaan korupsi pengadaan lahan pembangunan rumah DP Nol Rupiah di Pondok Ranggon oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


"Pas muncul di media saja tahu kalau lahan ini untuk rumah DP 0. Saya dan Ketua RT 05 sama sekali enggak tahu. Enggak ada pemberitahuan resmi dari pemerintah," ujar Ketua RW 05 Kelurahan Pondok Ranggon Saumin, Selasa (9/3/2021).
Kesaksian Warga Pondok Ranggon yang Tanahnya Disebut pada Dugaan Korupsi Anak Buah Anies

Tanah di Jalan Sapi Perah RT 05/05 Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur yang informasinya akan dibangun rumah DP Nol Rupiah. Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino

Menurut dia, lahan yang hendak dijadikan proyek pembangunan rumah DP Nol Rupiah memiliki luas sekitar 4.000 meter persegi itu berbatasan dengan Kelurahan Munjul. Lahan itu bukanlah lahan kosong tanpa pemilik.

"Sepengetahuan saya dari dulu sampai sekarang lahan itu punya yayasan bukan pemerintah. Sekitar akhir tahun 1980 dibeli sama yayasan dulunya mau dibangun RS, tapi enggak jadi," katanya.


Saumin menuturkan bila lahan tersebut sudah dijual untuk pembangunan rumah DP Nol Rupiah setidaknya harus ada informasi ketua RW dan RT setempat. Saat ini di lokasi tidak ada penanda yang menerangkan lahan tersebut akan dibangun rumah DP Nol Rupiah.

"Sama sekali engga ada plang di lokasi baik yang menerangkan tanah itu milik yayasan maupun akan dijadikan program rumah DP Nol Rupiah. Tapi, setahu saya masih milik yayasan," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)