Update: Pasien Positif, Sembuh, dan Meninggal Masing-masing Bertambah Satu

Senin, 18 Mei 2020 - 23:16 WIB
loading...
Update: Pasien Positif, Sembuh, dan Meninggal Masing-masing Bertambah Satu
Foto/Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor
A A A
BOGOR - Angka kasus pasien terkonfirmasi Corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor bertambah satu orang. Begitupula pasien yang sembuh dan meninggal dunia, masing-masing bertambah satu orang.

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, total kasus terkonfirmasi positif menjadi 174 orang dengan rincian positif aktif atau masih dalam perawatan RS sebanyak 128 orang, sembuh 34 orang, dan meninggal 12 orang.

"Perkembangan terbaru untuk kasus baru, satu pasien terkonfirmasi Corona adalah laki-laki (53) asal Kecamatan Bojonggede. Kemudian satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh yaitu perempuan (37) asal Parung. Sedangkan satu pasien positif terkonfirmasi meninggal dunia adalah laki-laki (52) asal Cileungsi," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Senin (18/05/2020) malam.

Sementara penambahan kasus dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebanyak 3 orang. "Mereka yang meninggal berstatus PDP adalah perempuan (37) asal Cisarua, laki-laki (48) asal Caringin dan perempuan (21) asal Rancabungur," paparnya.

Dengan demikian, total kasus dengan status PDP di Kabupaten Bogor berjumlah 1.408 orang. Rinciannya selesai 910 orang, masih dalam pengawasan 425 orang, dan meninggal dunia 73 orang.

"Adapun kasus dengan status orang dalam pemantauan (ODP) total berjumlah 1.488 orang, terdiri dari 1.243 orang selesai dan masih dalam pemantauan sebanyak 245 orang," katanya.

Pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk mentaati segala aturan yang diterapkan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor ini.

"Hindari mudik ke zona merah, meskipun dalam satu kabupaten. Rayakan Idul Fitri secara terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan demi memutus penyebaran virus," pungkasnya.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)