Sekelompok Pemuda Berkelahi di Duren Sawit, 1 Tewas dan 1 Orang Luka Bacok
loading...
Satu orang tewas dan satu lainnya terluka akibat sabetan senjata tajam dalam perkelahian sekelompok pemuda di Duren Sawit, Jakarta Timur.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Sekelompok pemuda terlibat pertikaian di Jalan Bunga Rampai Taman Beringin RT 1/10, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur . Satu orang tewas dalam pertikaian tersebut akibat terkena luka bacok pada Minggu (28/2/2021) malam.
Wawan, saksi mata mengatakan, korban atas nama Fachri bersama temannya sempat cekcok dengan pemuda lain."Penyebab pastinya saya enggak tahu, Hanya pas saya pulang dari masjid lihat mereka, ada dari mereka bawa celurit," kata Wawan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/3/2021).
Dia menjelaskan, saat pertikaian itu terjadi warga sekitar tidak ada yang berani melerainya. Pasalnya, warga khawatir takut menjadi korban salah sasaran. Selanjutnya aksi pembacokan itu tak terelakan, dua orang atas nama Fachri dan temannya Aditya Rachman menjadi korban.
"Habis bacok-bacokan itu belum ada warga yang berani mendekat, setelah pada pergi baru ditolong. Dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, tapi satu korban meninggal, satu selamat," ujarnya.
Korban Fahri meninggal dunia di tempat lantaran kehabisan darah akibat menderita luka bacok di paha kiri bagian belakang, pinggul kiri dan pergelangan tangan kiri. Sementara korban selanjutnya Aditya berada dalam penanganan tim medis RS Islam Pondok Kopi guna mendapatkan perawatan intensif lantaran menderita luka bacok di punggung kanan dan kepala belakang.
"Informasinya satu pelaku sudah ada yang ditangkap, tapi enggak tahu juga. Kalau waktu kejadian itu saya lihat si pelaku yang bacok sama satu cowok temannya dan satu cewek," ungkapnya.
Wawan, saksi mata mengatakan, korban atas nama Fachri bersama temannya sempat cekcok dengan pemuda lain."Penyebab pastinya saya enggak tahu, Hanya pas saya pulang dari masjid lihat mereka, ada dari mereka bawa celurit," kata Wawan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/3/2021).
Dia menjelaskan, saat pertikaian itu terjadi warga sekitar tidak ada yang berani melerainya. Pasalnya, warga khawatir takut menjadi korban salah sasaran. Selanjutnya aksi pembacokan itu tak terelakan, dua orang atas nama Fachri dan temannya Aditya Rachman menjadi korban.
"Habis bacok-bacokan itu belum ada warga yang berani mendekat, setelah pada pergi baru ditolong. Dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, tapi satu korban meninggal, satu selamat," ujarnya.
Korban Fahri meninggal dunia di tempat lantaran kehabisan darah akibat menderita luka bacok di paha kiri bagian belakang, pinggul kiri dan pergelangan tangan kiri. Sementara korban selanjutnya Aditya berada dalam penanganan tim medis RS Islam Pondok Kopi guna mendapatkan perawatan intensif lantaran menderita luka bacok di punggung kanan dan kepala belakang.
"Informasinya satu pelaku sudah ada yang ditangkap, tapi enggak tahu juga. Kalau waktu kejadian itu saya lihat si pelaku yang bacok sama satu cowok temannya dan satu cewek," ungkapnya.
(hab)
Explore More