6 Jam Surut, Wagub DKI: Penanganan Banjir di Jakarta Lebih Baik dari Daerah Lain
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut penanganan banjir Jakarta lebih baik ketimbang di daerah pulau Jawa lainnya atau di luar pulau Jawa . Hal itu dibuktikan dengan hanya berjam-jam saja banjir menggenangi sebagain wilayah Jakarta.
"Kita dapat mengendalikan banjir dan tidak sampai 6 jam turun tidak sampai satu hari turun. Alhamdulliah tidak berhari-hari kita melihat di beberapa daerah di jawa di luar jawa juga masih ada banjir yang sampai berminggu-minggu," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Hal tersebut, kata Riza, tidak terlepas dari dukungan semua pihak mulai dari TNI, Polri, organisasi masyarakat serta masyarakat yang ikut serta membantu penanganan banjir. "Kita bersyukur, di Jakarta sekalipun, Jakarta dataran rendah dan sumber banjir ada di hujan lokal, hulu, bandang dan rob kita dapat mengedalikan banjir secara baik berkat dukungan segala pihak," jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi potensi curah hujan cukup ekstrem yang diprediksi BMKG pada 23 dan 24 Februari 2021 nanti, pihaknya telah melaksanakan program-progran yang sudah direncanakan dan kesigapan lainnya.
Misalnya program normalisasi atau naturalisasi sungai di Ibu Kota dan mengkebut pembuatan sumur resapan dan peningkatan pompa air yang jumlahnya sudah mencapai 729 unit. "Kita juga meningkatkan RTH termasuk di DKI kita satu tahun terakhir ini meningkatkan daya tampung air dengan gerebek lumpur termasuk pengurukan sedimetasi yang sudah meninggi mengerahkan tidak kurang dari 257 ekstavator kami termasuk ampibi," jelasnya.
Riza juga memastikan pihaknya akan bekerja dan bersiaga selama 24 jam guna mengantisipasi terjadinya banjir pada cuaca ekstrem .
"Seluruh jajaran kami yang bekerja dari pagi sampai sore yang melakuan pengurukun dan semua petugas kami di hujan ekstrem in hampir 24 jam bekerja dan bersiaga hasilnya cukup baik untuk antispasi ini," ungkapnya.
"Kita dapat mengendalikan banjir dan tidak sampai 6 jam turun tidak sampai satu hari turun. Alhamdulliah tidak berhari-hari kita melihat di beberapa daerah di jawa di luar jawa juga masih ada banjir yang sampai berminggu-minggu," ujar Riza kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Hal tersebut, kata Riza, tidak terlepas dari dukungan semua pihak mulai dari TNI, Polri, organisasi masyarakat serta masyarakat yang ikut serta membantu penanganan banjir. "Kita bersyukur, di Jakarta sekalipun, Jakarta dataran rendah dan sumber banjir ada di hujan lokal, hulu, bandang dan rob kita dapat mengedalikan banjir secara baik berkat dukungan segala pihak," jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi potensi curah hujan cukup ekstrem yang diprediksi BMKG pada 23 dan 24 Februari 2021 nanti, pihaknya telah melaksanakan program-progran yang sudah direncanakan dan kesigapan lainnya.
Misalnya program normalisasi atau naturalisasi sungai di Ibu Kota dan mengkebut pembuatan sumur resapan dan peningkatan pompa air yang jumlahnya sudah mencapai 729 unit. "Kita juga meningkatkan RTH termasuk di DKI kita satu tahun terakhir ini meningkatkan daya tampung air dengan gerebek lumpur termasuk pengurukan sedimetasi yang sudah meninggi mengerahkan tidak kurang dari 257 ekstavator kami termasuk ampibi," jelasnya.
Riza juga memastikan pihaknya akan bekerja dan bersiaga selama 24 jam guna mengantisipasi terjadinya banjir pada cuaca ekstrem .
"Seluruh jajaran kami yang bekerja dari pagi sampai sore yang melakuan pengurukun dan semua petugas kami di hujan ekstrem in hampir 24 jam bekerja dan bersiaga hasilnya cukup baik untuk antispasi ini," ungkapnya.
(mhd)