Sempat Surut, Banjir Kembali Melanda Permukiman Warga Kapuk Muara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jakarta Utara sejak Rabu (17/2/2021). Dengan adanya hujan ini membuat Kali Angke meluap hingga membuat permukiman warga RW 01, Kapuk Muara menjadi banjir .
Salah satu warga sekitar Sartinem (52) mengatakan bahwa banjir ini terjadi sejak hari Kamis (18/2/2021) dengan ketinggian mencapai 50 cm. "Ini sudah terjadi dari kemarin, sudah sekitar dua hari. Banjir nya setinggi sedengkul 50 cm, sekarang lebih tinggi," Kata Sartinem di lokasi pada Jumat (19/2/2021).
Menurut dia, banjir terhebat terjadi pada saat ini. Bahkan kemarin sempat surut. "Kemarin sih sudah surut, tapi pasang lagi, yah air kali campur air hujan, ada limpahan," tuturnya. (Baca juga; 3 Hari, Warga Kampung Gusti Penjagalan Dilanda Banjir Setinggi 50 Cm )
Dengan adanya banjir ini, Sartinem mengaku, banyak warga sekitar menjadi sulit untuk beraktivitas. "Sangat terganggu, nyari duit juga susah. Karena rumah banjir juga. Mudah mudahan ini cepat berakhirlah," ucap Sartinem.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir merendam sepanjang jalan Kapuk Muara. Banyak warga yang memilih bertahan di rumah daripada mengungsi. (Baca juga; Banjir Berwarna Putih, Pemkot Jakarta Utara Bawa Sampel ke Dinas Lingkungan Hidup )
Beberapa pengendara kendaraan motor roda dua terlihat mendorong motor yang mogok akibat genangan air yang cukup tinggi. Sehingga kendaraan yang akan melintas menjadi kesulitan.
Salah satu warga sekitar Sartinem (52) mengatakan bahwa banjir ini terjadi sejak hari Kamis (18/2/2021) dengan ketinggian mencapai 50 cm. "Ini sudah terjadi dari kemarin, sudah sekitar dua hari. Banjir nya setinggi sedengkul 50 cm, sekarang lebih tinggi," Kata Sartinem di lokasi pada Jumat (19/2/2021).
Menurut dia, banjir terhebat terjadi pada saat ini. Bahkan kemarin sempat surut. "Kemarin sih sudah surut, tapi pasang lagi, yah air kali campur air hujan, ada limpahan," tuturnya. (Baca juga; 3 Hari, Warga Kampung Gusti Penjagalan Dilanda Banjir Setinggi 50 Cm )
Dengan adanya banjir ini, Sartinem mengaku, banyak warga sekitar menjadi sulit untuk beraktivitas. "Sangat terganggu, nyari duit juga susah. Karena rumah banjir juga. Mudah mudahan ini cepat berakhirlah," ucap Sartinem.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir merendam sepanjang jalan Kapuk Muara. Banyak warga yang memilih bertahan di rumah daripada mengungsi. (Baca juga; Banjir Berwarna Putih, Pemkot Jakarta Utara Bawa Sampel ke Dinas Lingkungan Hidup )
Beberapa pengendara kendaraan motor roda dua terlihat mendorong motor yang mogok akibat genangan air yang cukup tinggi. Sehingga kendaraan yang akan melintas menjadi kesulitan.
(wib)