Sudinkes Jakbar Tak Persoalkan Beredarnya Foto Hasil Swab Corona Warga Tambora

Minggu, 17 Mei 2020 - 16:26 WIB
loading...
Sudinkes Jakbar Tak Persoalkan Beredarnya Foto Hasil Swab Corona Warga Tambora
Sudinkes Jakarta Barat tidak mempermasalahkan beredarnya foto yang menujukkan hasil swab negatif milik salah seorang warga berinisial MA (79).Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat tidak mempermasalahkan beredarnya foto yang menujukkan hasil swab negatif milik salah seorang warga berinisial MA (79). Pria lanjut usia warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, ini sebelumnya dinyatakan positif .
Covid-19
Kepala Sudinkes Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan, tidak ada yang aneh dari foto hasil uji swab tersebut karena hasil itu merupakan milik seorang pasien positif Covid-19 di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

"Dia (MA) sempat bikin heboh lantaran salat berjamaah di salah satu musala setempat. Pasien itu harusnya melakukan isolasi mandiri itu, tak berkumpul di tengah lingkungan warga. Kejadian itu lah yang membuat pihaknya mengambil kebijakan uji swab massal beberapa waktu lalu," kata Kristi kepada wartawan Minggu (17/5/2020).

Dia melanjutkan, uji swab terhadap MA telah keluar dan yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19."Di awal positif lalu dicek lagi jadi negatif ya tidak aneh. Artinya dia sudah sembuh dari Covid-19," ujarnya. (Baca: Belasan Warga Terkena Covid-19, Warga Jembatan Besi Pilih Isolasi)

Kristi mengatakan tidak ada yang aneh dengan kedua hasil uji swab yang berbeda itu. Pasalnya MA sudah menjalankan perawatan dan pengobatan di rumah sakit. Menurut dia, daya tahan tubuh orang memang berbeda-beda dalam menangani Covid-19. Tak semua pasien harus yang terjangkit Covid-19 alami masa inkubasi selama dua minggu.

Hal itu kemungkinan juga dialami satu pasien Covid-19 di RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Meski demikian, lanjut Kristi, yang harus jadi perhatian ialah pasien itu melakukan interaksi sosial saat masa inkubasinya. Hal itulah yang membuat pasien menularkan Covid-19 ke sembilan warga lain di RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Penyebaran Covid-19 di RW 07 Jembatan Besi itu dibuktikan dari hasil uji swab masal yang dilakukan dua kali di wilayah tersebut. "Buktinya sembilan orang kan di sana jadi positif Covid-19. Sedangkan daya tahan tubuh orang beda-beda, belum tentu yang ditularkan punya imunitas sebaik pasien tersebut," papar Kristi.

Diketahui RW07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat sempat digegerkan oleh uji swab massal. Uji swab massal diadakan setelah ada informasi seorang warga positif ibadah di musala setempat bersama puluhan jemaah lain. Imbasnya, sebanyak 28 warga jalani uji swab tahap pertama. Hasilnya sembilan warga yang berinteraksi dengan pasien Covid-19 dinyatakan positif Covid-19.

Uji swab kedua kembali diadakan dengan diikuti sebanyak 54 warga. Hingga kini Kristi mengaku belum menerima hasil uji swab tahap kedua di wilayah tersebut.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)