11 Kecamatan Terendam, Ini 94 Titik Banjir di Kota Bekasi

Senin, 08 Februari 2021 - 18:31 WIB
loading...
11 Kecamatan Terendam, Ini 94 Titik Banjir di Kota Bekasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak 94 titik banjir tersebar di 11 kecamatan. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak 94 titik banjir di wilayahnya. Puluhan titik itu tersebar di 11 kecamatan se-Kota Bekasi dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 20 centimeter hingga 1,5 meter di permukiman warga yang berada di bantaran Kali Bekasi.

Kepala BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, hingga sore hari ini ada sebanyak 94 titik di wilayah Kota Bekasi mengalami musibah banjir.”Banjir terjadi hampir di 11 Kecamatan, dan hanya 1 wilayah di Kota Bekasi yakni Kecamatan Jatisampurna saja yang tidak terdampak banjir,” katanya, Senin (8/2/2021). (Baca juga; Kali Bekasi Siaga 1, Perumahan Mulai Terendam Banjir )

Adapun untuk beberapa perumahan di Kota Bekasi yang mengalami titik banjir sejauh ini antara lain Pondok Gede Permai, Kemang IFI, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari. Wilayah itu terkena luapan dari Kali Bekasi, karena perumahan mereka berada persis di bantaran Kali Bekasi. Selain itu di wilayah Teluk Pucung, Bekasi Utara juga diterjang banjir parah.

Sementara di wilayah Jalan RA Kartini, Gang Mawar RT 8/3, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur mengalami banjir hingga 1 meter. Hampir ratusan rumah warga di sana terdampak banjir sepinggang orang dewasa. Wilayah itu menjadi langganan banjir karena kerap banjir saat luapan Kali Bekasi dan itensitas hujan yang tinggi. (Baca juga; Warga Korban Banjir Kabupaten Bekasi Meninggal di Posko Banjir )

Warga yang bernama Sri Juminten (43) mengatakan banjir yang melanda di Gang Mawar ini diantaranya disebabkan dari meluapnya aliran Kali Bekasi yang tak jauh dari pemukiman warga.”Meluapnya Kali Bekasi kerumah kami terjadi mulai pukul 09.00 WIB, ada sekitar 100 kepala keluarga yang terdampak banjir musiman ini,” kata warga RT 8 ini.

Saat air meluap, relawan dan petugas BPBD uga sudah bersiaga di lokasi dengan menyiapkan satu buah perahu karet untuk melakukan tahap evakuasi kepada masyarakat. Sehingga, aliran listrik juga ikut dimatikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.”Banyak warga yang masih bertahan karena tidak ada posko banjir,” ungkapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)