Kunjungi RSUD Kramat Jati, Anies Pastikan Sejak Awal Pandemi Sudah Diantisipasi

Kamis, 28 Januari 2021 - 16:42 WIB
loading...
Kunjungi RSUD Kramat Jati, Anies Pastikan Sejak Awal Pandemi Sudah Diantisipasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kramat Jati di akun Instagramnya, Kamis (28/1/2021). Foto/Ist/Tangkapan Layar Instagram
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kramat Jati di akun Instagramnya, Kamis (28/1/2021). Dalam kunjungannya, Anies akan terus mendorong rumah sakit swasta untuk menangani COVID-19.

Anies mengatakan, sejak awal pandemi, Pemprov DKI telah mengantisipasi dengan meningkatkan kapasitas dari fasilitas kesehatan yang sudah ada. Terhitung hari ini sedikitnya sudah ada 101 RS rujukan COVID-19 di DKI Jakarta, dari yang sebelumnya hanya 8 RS rujukan pada Maret 2020.

"Salah satunya adalah RSUD Kramat Jati, yang dulunya adalah puskesmas, lalu naik kelas menjadi RSUD tipe D, selesai direnovasi pada akhir 2018, alhamdulillah membantu penanganan COVID-19 di tahun 2020," tulis Anies dalam akun instagramnya dikutip Kamis (27/1/2021)

Anies menjelaskan, saat ini sudah 63% kapasitas RSUD milik Provinsi DKI dikonversi menjadi penanganan khusus COVID-19. Dia akan terus mendorong dan berkolaborasi dengan RS swasta untuk konversi lebih banyak kapasitas penanganan COVID-19. (Baca juga; Langit Mendung, Pasukan Biru Langsung Siaga Banjir )

Sementara itu, lanjut Anies, kapasitas testing juga terus meningkat hingga 135.000 orang per minggu atau 12 kali lipat dar standard WHO. Dengan 85% tes di Jakarta adalah kepada orang suspect, probable dan contact tracing. Peningkatan kapasitas testing juga diiringi dengan peningkatan tenaga contact tracing. Di mana pada tahun lalu telah merekrut 1.545 tenaga contact tracing. (Baca juga; 50 Persen Tenaga Kesehatan di Bogor Sudah Divaksin Covid-19 )

"Tenaga kesehatan profesional di Jakarta juga terus kita tingkatkan, hampir setahun mereka bekerja penuh semangat dan sekarang sudah lebih terampil dan lebih siap menangani kasus2 COVID-19. Tapi penambahan tenaga kesehatan ada batasnya dan butuh waktu, karena itu laju penularan COVID-19 harus terus ditekan. Ini hanya bisa dilakukan bersama-sama melalui disiplin 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan)," jelasnya.

Beragam komentar warganet memenuhi kolam tulisan tersebut. Mereka rata rata mendoakan agar Gubernur Anies selalu diberi kesehatan.

"Sehat selalu gubernur gue ????????????," tulis firman_iyal

"Semoga selalu sehat, maju terus pak," sambung anggorotriarso

"Barakallah.. Sehat terus Pak Anies... ????," budisiwir
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)