Atasi Pandemi, DKI Usulkan Penambahan 2.767 Nakes ke Kemenkes

Selasa, 29 Desember 2020 - 00:35 WIB
loading...
Atasi Pandemi, DKI Usulkan Penambahan 2.767 Nakes ke Kemenkes
Pemprov DKI Jakarta mengusulkan penambahan 2.767 tenaga kesehatan (Nakes) ke Kemenkes guna membantu penanggulangan pandemi virus Corona (Covid-19) di Ibu Kota. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengusulkan penambahan 2.767 tenaga kesehatan (Nakes) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna membantu penanggulangan pandemi virus Corona (Covid-19) di Ibu Kota.

(Baca juga: 9 Tenaga Kesehatan RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Positif Covid-19)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, penambahan jumlah Nakes diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan selama belum dikendalikannya pandemi Covid-19.

Saat ini lanjut dia, sebanyak 40 ribu Nakes di Jakarta terus berjuang melayani para pasien Covid-19. (Baca juga: UI Bantu Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Tanggulangi Covid-19 Melalui 'Edurisk')

"Kami juga baru-baru ini sudah mengajukan juga ke Kemenkes terkait perlu adanya penambahan 2.767 tenaga kesehatan. Jumlah kami sekarang sudah lebih dari 40 ribu jadi ini terus kami tingkatkan sesuai dengan fakta data yang ada," ujarnya di Balai Kota, Senin (28/12/2020).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan tambahan tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 sebanyak 1.174 pada September 2020 lalu. Mereka akan bekerja untuk menjaga keselamatan warga Jakarta dari pandemi Covid-19 sampai dengan akhir tahun 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 merupakan pejuang yang dibesarkan dengan nilai-nilai kepedulian dan kemanusiaan karena jasanya menyelamatkan nyawa sesama.

"Ketika Anda memilih secara sukarela profesional, mengurusi pasien Covid-19, Anda memilih untuk berada di medan pertempuran penuh risiko. Atas nama pemerintah, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman semua," kata Anies saat memberikan arahan kepada ribuan tenaga profesional kesehatan melalui video conference di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 8 September 2020.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)