Gara-gara Razia Rapid Tes Antigen, Antrean Menuju Puncak Capai 2 Kilometer

Kamis, 24 Desember 2020 - 11:18 WIB
loading...
Gara-gara Razia Rapid Tes Antigen, Antrean Menuju Puncak Capai 2 Kilometer
Anggota kepolisian bersama Satpol PP dan TNI melakukan razia terhadap pengendara yang hendak me uju kawasan Puncak Bogor, Kamis (24/12/2020). Foto: Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Ribuan kendaraan wisatawan yang hendak menuju kawasan Puncak, Bogor , terjebak kemacetan gara-gara ada razia masker dan pemeriksaan hasil rapid test antigen di simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (24/12/2020).

Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan terjadi selepas pintu keluar Tol Ciawi hingga Simpang Gadog yang diperkirakan mencapai 2 kilometer. Razia yang dilakukan mmulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB itu berhasil menjaring para wisatawan.

Satu per satu kendaraan pribadi diperiksa oleh petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, TNI-Polri, Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, BPTJ hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dikarenakan semakin siang volume kendaraan semakin banyak, petugas mulai melonggarkan proses pemeriksaan di lokasi Check Point, Simpang Gadog, Puncak Bogor. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah antrean panjang.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di posko Covid-19, tercatat dari 150 yang menjalani pemeriksaan rapid test antigen, satu wisatawan reaktif. ( )

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Agus Ridhallah yang memimpin razia gabungan itu menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan 2000 alat rapid test dan puluhan personel.

"Selama natal dan tahun baru ini kita menyediakan atau mentargetkan 2000 wisatawan untuk menjalani pemeriksaan rapid test antigen ini," kata Agus Ridhallah saat ditemui di Posko Covid-19, Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Kamis (24/12/2020).

Ia menyebutkan sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi terjadi penumpukan kendaraan. ( )

"Solusinya jika wisatawan yang tidak membawa hasil rapid test diputar balik saja. Soalnya, kalau diarahkan untuk menjalani pemeriksaan di posko Covid-19 atau Check Point ini, bisa terjadi penumpukan dan antrean panjang kendaraan, makanya disuruh putar balik saja kalau memang tidak membawa rapid test," katanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)