FPI, GNPF, dan PA 212 Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat

Kamis, 17 Desember 2020 - 10:14 WIB
loading...
FPI, GNPF, dan PA 212 Minta Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat
Front Pembela Islam bersama sejumlah organisasi masyarakat lainnya, seperti GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, mendesak agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) bersama sejumlah organisasi masyarakat lainnya, seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF Ulama) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, mengeluarkan sikap terkait kondisi Habib Rizieq Shihab .

Dalam pernyataan sikap yang dibagikan oleh Ketua PA 212 Slamet kepada Okezone, ormas tersebut menuntut agar penembakan kepada enam laskar FPI harus diusut sampai tuntas. “Menuntut diusutnya secara tuntas dan terbuka eksekutor dan aktor intelektual dibalik gugurnya 6 Syuhada,” demikian bunyi salah satu pernyataan yang dilihat, Kamis (17/12/2020).

Kemudian, mereka juga menuntut agar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat dari Rumah Tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. “Menuntut pembebasan IB HRS tanpa syarat,” imbuhnya. (Baca juga; Kuasa Hukum Belum Bisa Pastikan Kapan Keluarga Dapat Jenguk Habib Rizieq )

Selain itu, mereka menyerukan kepada tokoh dan umat Islam untuk tetap bersatu dan berjuang sesuai dengan konstitusi yang ada. Ini dilakukan agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak manapun yang berupaya mengadu domba dan melemahkan perjuangan umat dengan cara intimidasi serta pemberian dalam bentuk materi. (Baca juga; Persaudaraan Alumni 212 Benarkan Bakal Ada Aksi 1812 )

“Kami mengajak umat Islam untuk meningkatkan Iman dan Taqwa dengan cara bertaubat, kembali kepada Allah, memperbanyak Dzikir dan doa agar Allah memberikan kemenangan kepada Kita dan menghancurkan musuh-musuh Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandasnya.

Berikut isi lengkap pernyataan sikap bersama FPI, GNPF Ulama, PA 211 dan ormas lainnya.

Menyikapi kondisi saat ini dengan Gugurnya 6 Syuhada dan ditahannya IB HRS maka kami menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Bahwa Kami tidak akan pernah mundur selangkahpun dan tetap berjuang menegakan keadilan dan melawan kedzoliman demi keselamatan agama, bangsa dan Negara baik IB HRS bersama Kami ataupun tidak bersama Kami dari arogansi kekuasaan yang dipertontonkan oleh aparat pemerintah.

2. Menuntut diusutnya secara tuntas dan terbuka eksekutor dan aktor intelektual dibalik gugurnya 6 Syuhada.

3. Menuntut pembebasan IB HRS tanpa syarat.

4. Menyerukan kepada Tokoh dan umat Islam untuk tetap bersatu dan berjuang sesuai dengan konstitusi yang ada dan jangan terpengaruh dengan pihak-pihak manapun yang berupaya mengadu domba dan melemahkan perjuangan umat dengan cara intimidasi serta pemberian dalam bentuk materi.

5. Kami mengajak umat Islam untuk meningkatkan Iman dan Taqwa dengan cara bertaubat, kembali kepada Allah, memperbanyak Dzikir dan doa agar Allah memberikan kemenangan kepada Kita dan menghancurkan musuh-musuh Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)