Mobil Ketua PA 212 Dirusak 4 Orang Tak Dikenal di Cimanggis
loading...
A
A
A
DEPOK - Mobil milik Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dirusak orang tak dikenal ketika diparkir di dekat rumahnya di Cimanggis, Depok pada Minggu (6/12/2020).
Kapolsek Cimanggis AKP Agus Choeron membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga kini yang bersangkutan belum membuat laporan ke polisi. “Iya dinihari sebenarnya kejadian,” kata Agus kepada SINDOnews pada Minggu (6/12/2020).
Agus mengaku belum mengetahui detail kejadian. Pihaknya hanya mendapat informasi dari korban pada siang hari tadi. “Kalau kronologis saya juga enggak mengerti ceritanya, karena tadi sampai terakhir saya cek TKP saya menyarankan beliau (Pak Slamet) untuk buat laporan tapi enggak bkin. Makanya kita bkinin LP atau LP temuan,” ungkapnya.
Agus mengaku mendapat informasi tersebut langsung dari Slamet sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Pihaknya hanya mendapat rekaman dari ponsel yang merekam dari layar CCTV. “Detailnya enggak tahu, kita enggak dapat rekaman CCTV. Hanya dari rekaman HP Pak Slamet saja,” ungkapnya.
Dari rekaman yang didapat, ada sekitar 3-4 orang yang beraksi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.49 WIB. “Dari CCTV sekitar jam 02.49 WIB. Ada orang tapi enggak jelas,” ucapnya. (Baca: Belum Pasti Hadir ke Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Minta Pengikutnya Tak Buat Kerumunan)
Kaca yang dipecah adalah sisi kiri bagian depan. Terdapat dua lubang di kaca tersebut. “Kaca yang dipecah tapi nggak keliatan pakai apa. Jadi mereka beraksinya dibalik CCTV,” pungkasnya.
Kapolsek Cimanggis AKP Agus Choeron membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga kini yang bersangkutan belum membuat laporan ke polisi. “Iya dinihari sebenarnya kejadian,” kata Agus kepada SINDOnews pada Minggu (6/12/2020).
Agus mengaku belum mengetahui detail kejadian. Pihaknya hanya mendapat informasi dari korban pada siang hari tadi. “Kalau kronologis saya juga enggak mengerti ceritanya, karena tadi sampai terakhir saya cek TKP saya menyarankan beliau (Pak Slamet) untuk buat laporan tapi enggak bkin. Makanya kita bkinin LP atau LP temuan,” ungkapnya.
Agus mengaku mendapat informasi tersebut langsung dari Slamet sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Pihaknya hanya mendapat rekaman dari ponsel yang merekam dari layar CCTV. “Detailnya enggak tahu, kita enggak dapat rekaman CCTV. Hanya dari rekaman HP Pak Slamet saja,” ungkapnya.
Dari rekaman yang didapat, ada sekitar 3-4 orang yang beraksi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.49 WIB. “Dari CCTV sekitar jam 02.49 WIB. Ada orang tapi enggak jelas,” ucapnya. (Baca: Belum Pasti Hadir ke Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Minta Pengikutnya Tak Buat Kerumunan)
Kaca yang dipecah adalah sisi kiri bagian depan. Terdapat dua lubang di kaca tersebut. “Kaca yang dipecah tapi nggak keliatan pakai apa. Jadi mereka beraksinya dibalik CCTV,” pungkasnya.
(hab)