Anies Peringatkan Keras soal Potensi Penularan Covid-19 saat Libur Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan peringatan keras agar masyarakat mewaspadai klaster Covid-19 di keluarga pada saat libur panjang. Masyarakat sebaiknya menikmati liburan dengan tetap di rumah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, di masa liburan, interaksi masyarakat biasanya lebih intensif. Saling mengunjungi dan berpergian menjadi hal yang biasa.
Namun, libur panjang akhir pekan ini masih diwarnai dengan pandemi Covid-19. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya penyebaran Covid-19, khususnya klaster keluarga. (Baca juga: Libur Panjang, 147 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Jalan Tol)
"Saat liburan biasanya kita mengunjungi keluarga, kolega, dan berkegiatan bersama. Di sini potensi penularan muncul," kata Anies dalam video You Tube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Anies menjelaskan, klaster keluarga di Jakarta hingga kini mencapai 4.684 dan total positif sampai 36.659 kasus. Artinya, banyak sekali penularan yang justru terjadi di dalam keluarga.
Masyarakat sering kendur disiplin protokol kesehatannya karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan. (Baca juga: Ikuti Lima Tips Ini agar Liburan Anda Aman dari Penularan Covid-19)
Padahal, semua pihak mengetauhi bahwa virus ini tidak mengenal tempat serta bisa menular di mana saja, kapan saja. Tidak hanya menular di tempat publik, bahkan penularan di ruang ruang privat juga sangat tinggi.
"Di Jakarta angka klaster keluarga mencapai 39% dari total seluruh klaster. Pada saat kita berada di kendaraan umum, kita disiplin menjalankan 3M. Kita berada di tempat tempat yang banyak orang, kita pakai masker. Tapi ketika bertemu dengan keluarga, kolega, orang yang kita kenal, mendadak kita merasakan turun kedisiplinan," tukasnya.
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan itu meminta kepada masyarakat agar di masa liburan ini menghabiskan waktu di rumah. Apabila memang ingin mengunjungi keluarga, tetap disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19.
"Mari kita berlibur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama. Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker," pungkasnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, di masa liburan, interaksi masyarakat biasanya lebih intensif. Saling mengunjungi dan berpergian menjadi hal yang biasa.
Namun, libur panjang akhir pekan ini masih diwarnai dengan pandemi Covid-19. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya penyebaran Covid-19, khususnya klaster keluarga. (Baca juga: Libur Panjang, 147 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Jalan Tol)
"Saat liburan biasanya kita mengunjungi keluarga, kolega, dan berkegiatan bersama. Di sini potensi penularan muncul," kata Anies dalam video You Tube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (28/10/2020).
Anies menjelaskan, klaster keluarga di Jakarta hingga kini mencapai 4.684 dan total positif sampai 36.659 kasus. Artinya, banyak sekali penularan yang justru terjadi di dalam keluarga.
Masyarakat sering kendur disiplin protokol kesehatannya karena merasa kenal, merasa saudara, maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan. (Baca juga: Ikuti Lima Tips Ini agar Liburan Anda Aman dari Penularan Covid-19)
Padahal, semua pihak mengetauhi bahwa virus ini tidak mengenal tempat serta bisa menular di mana saja, kapan saja. Tidak hanya menular di tempat publik, bahkan penularan di ruang ruang privat juga sangat tinggi.
"Di Jakarta angka klaster keluarga mencapai 39% dari total seluruh klaster. Pada saat kita berada di kendaraan umum, kita disiplin menjalankan 3M. Kita berada di tempat tempat yang banyak orang, kita pakai masker. Tapi ketika bertemu dengan keluarga, kolega, orang yang kita kenal, mendadak kita merasakan turun kedisiplinan," tukasnya.
Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan itu meminta kepada masyarakat agar di masa liburan ini menghabiskan waktu di rumah. Apabila memang ingin mengunjungi keluarga, tetap disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19.
"Mari kita berlibur sambil menjaga kesehatan, menjaga keselamatan, melindungi sesama. Ketika kita ingin melindungi saudara kita, pakai masker," pungkasnya.
(thm)