Jasa Marga Pastikan Tak Ada Penutupan Jalan Tol di Jabodetabek

BEKASI - Informasi penutupan tol arah masuk dan keluar Jakarta sempat viral di media sosial (medsos) Minggu (29/3/2020). Bahkan, beberapa viralnya itu termasuk foto dan video rencana penutupan karena akan dilakukan karantina wilayah oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 .

PT Jasa Marga memastikan tidak ada penutupan pintu tol sebagaimana informasi yang beredar viral di Media Sosial. “Kami pastikan tidak ada penutupan tol milik Jasa Marga di wilayah Jabodetabek,” kata Corpirate Communication & Community Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru. (Baca Juga: Wabah Corona di Pondok Aren Capai 133 Kasus, Pondok Pucung Terbanyak)

Namun, kata dia, Jasa Marga telah membuka kembali akses gerbang Tol Karang Tengah Barat, setelah sempat ditutup oleh kepolisian wilayah setempat pada Minggu (29/3/2020) siang. ”Tadi sempat ada penutupan askes disekitar GT (Gerbang Tol) Karang Tengah Barat oleh kepolisian, sudah dibuka kembali,” katanya.

Untuk itu, Jasa Marga memastikan lalu lintas akses GT Karang Tengah Barat atau Jalan Tol Jakarta-Tanggerang telah beroperasi normal. Namun, untuk kebijakan pembatasan pergerakan orang maupun kendaraan adalah wewenang dari pemerintah. ”Kami mendukung keputusan pemerintah,” tegasnya.

Sebelumnya beredar informasi enam ruas tol menuju Jakarta ditutup karena penyebaran virus Coronayang kian masif. Keenam ruas tol tersebut adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Dalam Kota Jakarta, Tol Sedyatmo ke Bandara Soekarno-Hatta, Tol Jagorawi, dan Tol JORR Non S. "Jalan tol wilayah Jabodetabek milik Jasa Marga Group masih beroperasi normal," kata Heru.