Oknum Masyarakat Tolak Tenaga Medis yang Tangani Corona di RSUP Persahabatan

JAKARTA - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyayangkan sikap sejumlah oknum masyarakat yang melakukan penolakan di lingkungan tempat tinggal dokter dan perawat yang menangani pasien positif Covid-19 di Jakarta Timur, pada Minggu, 23 Maret 2020 lalu. Penolakan ini dikarenakan masyarakat khawatir tertular virus Corona dari dokter dan perawat yang menangani pasien positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Jakarta.

Ketua Umum PPNI, Harif Fadhilah mengakui ada kasus penolakan terhadap perawat di lingkungan masyarakat dan pihaknya baru menerima laporan tersebut sejak Minggu 22 Maret 2020. (Baca: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Menurun)

"Betul ada kejadian penolakan oleh masyarakat, kami terima laporan itu Minggu, tapi tidak hanya perawat saja ada juga dokter di RSUP Persahabatan," kata Harif saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Atas aksi penolakan tersebut, perawat yang bertugas di RSUP Persahabatan sementara waktu di berikan tempat tinggal di salah satu gedung Rumah Sakit. Dia menegaskan bahwa kejadian ini terjadi di lingkungan RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, dimana rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

"Tempat tinggal mereka (perawat dan dokter) ini ada disekitar RSUP Persahabatan, dan ini merupakan kasus pertama yang ditemui saat ini," ucapnya.