Positif Corona, Wali Kota Bogor Diisolasi di RSUD Kota Bogor

Jum'at, 20 Maret 2020 - 07:31 WIB
Positif Corona, Wali...
Positif Corona, Wali Kota Bogor Diisolasi di RSUD Kota Bogor
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor secara resmi mengumumkan hasil tes swab Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis (19/3/2020). Bima dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno, selaku Juru Bicara Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Kota Bogor pada Kamis (20/3/2020).

"Tes (swab) sendiri dilaksanakan pada Selasa 17 Maret 2020 oleh RS Bogor Senior Hospital. Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan, sejak kembalinya Wali Kota Bogor bersama jajaran pejabat pemkot yang lain pada Senin (16/03). Protokol ini, termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar COVID-19," ungkapnya.

Selain Bima, hasil tes serupa juga menyatakan salah satu pejabat Pemkot lain juga positif COVID-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif. (Baca: Jumlah Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Jadi 208 Orang)

"Setelah dinyatakan positif, wali kota dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/03) malam, selama minimal 14 hari ke depan," ujarnya.

Menurutnya, Bima mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor, karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya. (Baca: 9 Warga Positif Corona, Bekasi Minta Tempat Hiburan Tutup Malam Ini)

Bahkan, kata dia, Bima juga sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara dan Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau.

"Wali kota juga mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan, dengan hasil tes yang menyatakan positif, maka segala pelaksanaan kebijakan Pemkot Bogor akan berjalan seperti biasa.

"Sesuai amanat wali kota, semuanya di bawah koordinasi saya, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," katanya.

Tak hanya itu, Dedie mengungkapkan, saat ini warga Kota Bogor dapat memperolah informasi terkini tentang COVID-19 dapat diakses di www.covid19.kotabogor.go.id

"Maka dari itu kami mohon doa bagi kesembuhan Pak Wali dan seluruh pasien yang sedang dirawat, agar dapat segera pulih dan beraktivitas kembali. Demikian pula walikota juga selalu mendoakan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh warga Kota Bogor," ujarnya.

Dedie juga mengungkapkan semua jurnalis yang sempat kontak Wali Kota Bogor sepulang dari Azerbaijan untuk tetap waspada. "Yang belum Pasien Dalam Pengawasan (PDP) cukup menjadi perhatian, sambil menunggu perkembangan, mudah-mudahan tidak ada penularan lagi," tambahnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6268 seconds (0.1#10.140)