Gula Putih Langka, Warga Lenteng Agung: Kayaknya Pengaruh Corona

DEPOK - Keberadaan gula putih rafinasi di sejumlah minimarket di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mulai sulit untuk ditemui. Kelangkaan itu dikeluhkan Nining, warga Lenteng Agung.

"Kosong sudah sebulan kalau di Lenteng Agung," kata Nining saat ditemui wartawan, Senin (9/3/2020). (Baca Juga: Masker Langka, Ibu-ibu di Pasar Minggu Khawatirkan Kesehatan Anak
Dia juga mengaku sudah berkeliling ke sejumlah supermarket di Lenteng Agung namun tidak ada persediaan gula putih. Dia menduga kelangkaan persediaan gula itu berkaitan dengan mewabahnya virus Corona .

"Saya berkeliling di lebih dari lima minimarket tapi enggak ada gula. Kayaknya pengaruh Corona sih ya," ucap Ibu satu anak itu. (Baca Juga: Indonesia Positif Corona, Waspadai Kelangkaan Kebutuhan Barang Pokok
Tak hanya di Lenteng Agung, dia bahkan sampai harus mencari gula putih hingga ke kawasan Margonda, Depok. "Kebetulan dua pekan lalu saya ke Depok dan masih ada gula jadi langsung beli empat kilogram," paparnya.

Saat ini tidak semua minimarket di Lenteng Agung tersedia gula putih. Kalaupun tersedia, jumlah pembelian dibatasi. "Jadi kalaupun ada kemarin saya hanya boleh beli satu kilogram. Kalau harga tetap sama Rp12.500 di minimarket," pungkasnya.

Tak hanya di Lenteng Agung dan Depok, kelangkaan gula putih juga terjadi di Tangerang Kota. Ito, salah seorang warga mengaku sulit menemui gula putih di wilayahnya. "Langka gula putih, padaal sudah nyari ke sejumlah minimarket. Tapi belum ada," ujarnya.