Kawasan Puncak Bogor Diguyur Hujan Deras, Katulampa Siaga Tiga
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak pukul 16.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB mengakibatkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, naik menjadi 90 sentimeter atau siaga tiga, pada Jumat (7/2/2020).
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin menjelaskan, kenaikan secara bertahap dan drastis dimulai sejak pukul 17.00 WIB, semula hanya 40 sentimeter atau siaga 4 atau normal.
"Sejak pagi hingga sore sebelum hujan TMA masih normal. Kemudian pukul 17.15 WIB TMA kembali naik menjadi 50 sentimeter karena di kawasan hulu Sungai Ciliwung tepatnya di Puncak terus diguyur hujan sehingga 15 menit kemudian yakni pukul 17.35 WIB TMA menjadi 70 sentimeter," ujarnya, Jumat (7/2).
Karena hujan di wilayah Bogor cukup merata tepat pukul 18.20 WIB TMA kembali meningkat drastis menjadi 90 sentimeter atau siaga tiga. "Per pukul 19.00 WIB TMA masih bertahan di 90 sentimeter dengan debit 113,417 liter per detik dengan cuaca hujan gerimis," kata Jaenudin.
Dia mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung seperti Jakarta waspada banjir kiriman karena TMA diperkirakan akan terus naik, apalagi cuaca di kawasan Puncak dan Bogor merata masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Sebelumnya, Stasiun Klimatologi Kelas III Citeko BMKG, Puncak, Bogor mengeluarkan peringatan dini cuaca khusus untuk kawasan Bogor, Puncak, dan Cianjur (Bopunjur) bahwa pada 7 Februari 2020 pukul 16.30 WIB berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir. Angin kencang pada pukul 16.40 WIB di wilayah Ciawi, Gadog, Megamendung, Cisarua. Ini bisa meluas ke Cipanas.
Petugas Jaga Bendung Katulampa M Jaenudin menjelaskan, kenaikan secara bertahap dan drastis dimulai sejak pukul 17.00 WIB, semula hanya 40 sentimeter atau siaga 4 atau normal.
"Sejak pagi hingga sore sebelum hujan TMA masih normal. Kemudian pukul 17.15 WIB TMA kembali naik menjadi 50 sentimeter karena di kawasan hulu Sungai Ciliwung tepatnya di Puncak terus diguyur hujan sehingga 15 menit kemudian yakni pukul 17.35 WIB TMA menjadi 70 sentimeter," ujarnya, Jumat (7/2).
Karena hujan di wilayah Bogor cukup merata tepat pukul 18.20 WIB TMA kembali meningkat drastis menjadi 90 sentimeter atau siaga tiga. "Per pukul 19.00 WIB TMA masih bertahan di 90 sentimeter dengan debit 113,417 liter per detik dengan cuaca hujan gerimis," kata Jaenudin.
Dia mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung seperti Jakarta waspada banjir kiriman karena TMA diperkirakan akan terus naik, apalagi cuaca di kawasan Puncak dan Bogor merata masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Sebelumnya, Stasiun Klimatologi Kelas III Citeko BMKG, Puncak, Bogor mengeluarkan peringatan dini cuaca khusus untuk kawasan Bogor, Puncak, dan Cianjur (Bopunjur) bahwa pada 7 Februari 2020 pukul 16.30 WIB berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir. Angin kencang pada pukul 16.40 WIB di wilayah Ciawi, Gadog, Megamendung, Cisarua. Ini bisa meluas ke Cipanas.
(jon)