IDI Buka Posko Virus Corona di Jakarta Barat, Siagakan Dokter 24 Jam

Kamis, 06 Februari 2020 - 22:33 WIB
IDI Buka Posko Virus Corona di Jakarta Barat, Siagakan Dokter 24 Jam
IDI Buka Posko Virus Corona di Jakarta Barat, Siagakan Dokter 24 Jam
A A A
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membuka posko virus corona di kantor Sekretariat IDI Jakarta Barat, Rukan Aries Niaga Blok A1, Nomor 2 N, Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Sejumlah dokter disiagakan di posko ini untuk menerima pasien.

“Kami sengaja membuka posko di sana demi memantau pergerakan virus corona,” kata Sekjen IDI Jakarta Barat Mulyono di Aprtement Mediterania, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020).

Mulyono mengatakan posko telah dibuka sejak Rabu (5/2/2020). Sejumlah dokter yang tergabung dalam IDI Jakarta Barat disiagakan untuk menjadi tim Satgas Posko selama 24 jam penuh.

"Ini intruksi dari IDI Pusat, dimana setiap IDI wilayah diharuskan membuat Posko Tim Satgas pencegahan virus corona," ujar dr Mulyono.

Sampai saat ini belum ada pengaduan ke posko perihal pasien yang diduga terkena virus corona. Namun jika ada pasien yang terduga terkena virus corona, Tim Satgas akan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Selanjutnya pasien akan dikirim ke tiga rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.

"Nanti kami hanya terima informasi saja, pengecekan di awal saja. Apalagi warga sejak isu virus ini merebak kerap khawatir dengan kondisi kesehatan," jelas Mulyono.

Posko itu dibuka gratis untuk seluruh masyarakat. Oleh karenanya, Mulyono berharap warga yang memiliki ciri-ciri demam tinggi, sesak nafas, batuk dan baru pulang dari Cina segera mengecek kondisi kesehatan di posko tersebut.

Diketahui, korban dari wabah virus corona terus bertambah. Data terbaru Selasa (4/2/2020) mencatat setidaknya 492 orang di dunia telah meninggal akibat virus ini. Mayoritas korban berasal dari China.

Kasus-kasus tersebut membuat jumlah total kematian akibat virus corona di daratan China menjadi sebanyak 490 orang. Sementara korban yang meninggal di luar daratan China akibat virus ini mencapai dua orang, yaitu satu kasus di Hong Kong dan satu kasus lain di Filipina.

Virus corona disebut telah menginfeksi lebih dari 24.500 orang di berbagai negara. Sementara itu, hampir dari 60 juta penduduk masih terisolasi di China.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3768 seconds (0.1#10.140)