Dirazia BNN, 107 Pengunjung Golden Crown Positif Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar razia di tempat hiburan malam Golden Crown, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (6/2/2020). Hasilnya, 107 orang pengunjung Golden Crown dinyatakan positif mengonsumsi narkoba .
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Armand Depari mengatakan, pada Kamis (6/2/2020) dini hari, petugas melakukan razia di dua tempat hiburan malam. Yakni, di tempat hiburan malam Venue, Jakarta Selatan dan Golden Crown, Jakarta Barat.
Dalam razia itu petugas langsung melakukan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung. Di Venue dari 105 orang yang diperiksa, satu orang diketahui positif mengonsumsi narkoba."Di Golden Crown dari 184 pengunjung, sebanyak 107 orang hasil tes urine positif narkoba sabu dan ekstasi," kata Armand Depari kepada wartawan Kamis (6/2/2020).
Dia melanjutkan, 107 orang yang positif mengonsumsi narkoba rinciannya, 44 wanita dan 63 orang pria. Meski mendapati para pengunjung yang memakai narkoba, namun petugas tak menemukan adanya narkoba di tempat itu.
"Semua pengunjung yang positif narkoba dibawa ke BNNP DKI untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Armand Depari mengatakan, pada Kamis (6/2/2020) dini hari, petugas melakukan razia di dua tempat hiburan malam. Yakni, di tempat hiburan malam Venue, Jakarta Selatan dan Golden Crown, Jakarta Barat.
Dalam razia itu petugas langsung melakukan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung. Di Venue dari 105 orang yang diperiksa, satu orang diketahui positif mengonsumsi narkoba."Di Golden Crown dari 184 pengunjung, sebanyak 107 orang hasil tes urine positif narkoba sabu dan ekstasi," kata Armand Depari kepada wartawan Kamis (6/2/2020).
Dia melanjutkan, 107 orang yang positif mengonsumsi narkoba rinciannya, 44 wanita dan 63 orang pria. Meski mendapati para pengunjung yang memakai narkoba, namun petugas tak menemukan adanya narkoba di tempat itu.
"Semua pengunjung yang positif narkoba dibawa ke BNNP DKI untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
(whb)