Imbas Banjir, Rumah Warga di Cililitan Rusak dan Nyaris Roboh
A
A
A
JAKARTA - Satu rumah di Jalan Cililitan Kecil Tiga, RT 013/RW 07, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur rusak berat akibat diterjang banjir awal tahun 2020 lalu. Rumah tinggal yang dihuni Tati mengalami kerusakan parah dan hampir roboh akibat atap plafon dan pagar yang ambruk.
Tati menuturkan, kerusakan di rumahnya terjadi secara bertahap. Awalnya tembok dan plafon di sisi samping rumah ambruk usai banjir setinggi kurang lebih 2 meter merendam rumahnya.
"Awalnya temboknya ambruk. Barengan tuh sama plafon," kata Tati di lokasi, Senin (20/1/2020).
Beberapa hari kemudian, giliran tembok belakang rumahnya yang retak-retak. Terlihat dinding di bagian dapur dan kamar mandi terbelah sehingga membuatnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan. "Sebenarnya mau lapor dari kemarin. Tapi karena saya sambil dagang dan jagain orang tua, baru sempat sekarang melapor," ujarnya.
Atas kejadian itu Tati merasa cemas terkait kerusakan rumahnya bertambah parah dan dapat mengancam keselamatannya."Tidak apa-apa dibantu sedikit-sedikit yang penting lancar. Iya saya takut (rusak tambah parah) saya kan tinggal sama orang tua di sini, pondasi rumahnya sudah tidak bagus seperti rumah lainnya," ujar Tati.
Sementara itu, pihak Kelurahan Cililitan sudah meninjau rumah Tati. "Kita akan laporkan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, tingkat kota sesuai hukum yang ada. Nanti diminta foto copy KTP, KK, nomor telfon dan sebagainya nanti pihak terkait yang menindaklanjuti," ucap Lurah Cililitan Agung Budi Santoso di lokasi.
Tati menuturkan, kerusakan di rumahnya terjadi secara bertahap. Awalnya tembok dan plafon di sisi samping rumah ambruk usai banjir setinggi kurang lebih 2 meter merendam rumahnya.
"Awalnya temboknya ambruk. Barengan tuh sama plafon," kata Tati di lokasi, Senin (20/1/2020).
Beberapa hari kemudian, giliran tembok belakang rumahnya yang retak-retak. Terlihat dinding di bagian dapur dan kamar mandi terbelah sehingga membuatnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan. "Sebenarnya mau lapor dari kemarin. Tapi karena saya sambil dagang dan jagain orang tua, baru sempat sekarang melapor," ujarnya.
Atas kejadian itu Tati merasa cemas terkait kerusakan rumahnya bertambah parah dan dapat mengancam keselamatannya."Tidak apa-apa dibantu sedikit-sedikit yang penting lancar. Iya saya takut (rusak tambah parah) saya kan tinggal sama orang tua di sini, pondasi rumahnya sudah tidak bagus seperti rumah lainnya," ujar Tati.
Sementara itu, pihak Kelurahan Cililitan sudah meninjau rumah Tati. "Kita akan laporkan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, tingkat kota sesuai hukum yang ada. Nanti diminta foto copy KTP, KK, nomor telfon dan sebagainya nanti pihak terkait yang menindaklanjuti," ucap Lurah Cililitan Agung Budi Santoso di lokasi.
(whb)